Permintaan Melemah, Laju Rupiah Hari Ini Cenderung Tertahan  

Reporter

Editor

Setiawan

Rabu, 2 Agustus 2017 08:07 WIB

Ilustrasi Rupiah. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan rilis inflasi Juli 2017 sebesar 0,22 persen tidak cukup kuat mempertahankan rupiah di zona hijau. Bahkan pergerakan dolar Amerika Serikat yang melemah juga tidak menjadi sentimen bagi rupiah untuk tetap di area positif.

"Menguatnya yen Jepang, yuan Cina, dan euro Eropa malah menjadi alternatif pelaku pasar untuk transaksi di pasar valas dibanding rupiah. Akibatnya, permintaan rupiah yang turun membuat lajunya cenderung tertahan," kata Reza dalam risetnya, Rabu, 2 Agustus 2017.

Penguatan sejumlah mata uang, menurut Reza, belum dapat terserap oleh rupiah. Rupiah akan cenderung melemah tipis. "Diharapkan kondisi ini dapat membaik, di mana penguatan dapat terjadi dengan memanfaatkan penguatan sejumlah mata uang Asia terhadap dolar Amerika," ujarnya.

Reza berujar pelaku pasar tetap harus mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan penguatan rupiah dan akhirnya membuat laju rupiah kembali melanjutkan pelemahan. Dia memprediksi rupiah akan bergerak dengan kisaran support 13.335 dan resisten 13.298.

Beberapa hari terakhir, menurut Reza, laju rupiah mulai menguat. Namun penguatan tersebut harus kembali diuji ketahanannya, sehingga nantinya dapat mengkonfirmasi rupiah bergerak sideways atau mulai menguat. Dia berharap sejumlah mata uang Asia terhadap dolar Amerika masih menguat.

Penguatan sejumlah mata uang Asia terhadap dolar Amerika, seperti yen Jepang dan yuan Cina, menurut Reza, mampu memberi imbas positif pada rupiah. Namun dia mengingatkan pelaku pasar tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan penguatan laju rupiah.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

6 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

11 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

11 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

12 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

12 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

12 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

13 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?

Baca Selengkapnya