Saat Pengusaha Mengeluh Sulitnya Impor Langsung ke Sri Mulyani  

Reporter

Selasa, 1 Agustus 2017 19:06 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki (kiri) menyimak arahan Presiden Joko Widodo saat Sidang Kabinet Paripurna tentang RAPBN 2018 di Istana Negara, Jakarta, 24 Juli 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengusaha mengeluh sulitnya izin impor langsung kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Para pengusaha menyampaikannya dalam rapat koordinasi gabungan pembahasan penyederhanaan perizinan larangan dan pembatasan impor serta menyampaikan pernyataan bersama (joint statements) Simplifikasi Tata Niaga Perdagangan Internasional dan Implementasi Pengawasan Post Border yang digelar hari ini.

Pengusaha di bidang impor alat-alat kesehatan, Bobby Nurwanto, mengatakan pihaknya awalnya sempat melakukan impor borongan karena terbatasnya pengetahuan terhadap regulasi impor. "Di awal kami susah mengurus izin karena belum terbukanya informasi dari masing-masing departemen teknis dan terbatasnya info yang bisa kita dapatkan di front desk," ujarnya dalam rapat di aula Mezzanine, gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2017.

Simak: Berantas Narkoba, Sri Mulyani Prioritaskan Anggaran Polri dan BNN

Bobby berharap pemerintah dapat langsung menempatkan sumber daya yang berpengalaman dan memahami regulasi sebagai front desk. Sehingga, informasi yang disampaikan kepada pengusaha bersifat jelas dan tidak bertentangan satu sama lain.

Selanjutnya, seorang pengusaha industri batik dari Pekalongan meminta agar diberikan kesempatan mengimpor sendiri untuk meningkatkan daya saing. "Ada kesulitan dalam masalah administrasi, kami minta dibantu supaya dipermudah dalam izin atau syarat rekomendasi yang dipermudah," ucapnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun merespons beberapa keluhan tersebut, yaitu dengan membuat tim kecil sebagai bentuk tindak lanjut yang terdiri atas Kementerian Perdagangan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Pertanian, hingga Badan Pengawas Obat dan Makanan.

"Siang ini kami harap bisa menerbitkan izin untuk beberapa yang hadir, karena orang ingin patuh tapi tolong jangan berbelit-belit, ini permintaan yang fair juga," kata Sri Mulyani. Dia berkomitmen untuk meyakinkan Direktur Jenderal Bea dan Cukai untuk dapat memberikan izin impor secepat mungkin.

Sri Mulyani berharap dengan pelaksanaan strategi ini maka tata niaga yang lebih efektif, mudah, cepat, murah, dan transparan dapat terwujud. Selain itu, pasokan barang impor yang perlu izin (pembatasan) yang ditinggalkan oleh importir tidak patuh, maka akan diisi oleh importir patuh karena persyaratannya dapat dipenuhi.

"Pemerintah juga berharap, momentum penertiban tersebut akan mampu mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi dalam negeri," kata Sri Mulyani.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

14 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

1 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

2 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

2 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

3 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

4 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya