TEMPO.CO, Jakarta -Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia pada Selasa, 1 Agustus 2017 dibuka menguat 12,56 poin atau 0,22 persen menjadi 5.853,50 poin di tengah harapan membaik kinerja keuangan emiten.

Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 3,17 poin atau 0,33 persen menjadi 977,24 poin.

"IHSG menguat, harapan kinerja keuangan emiten semester pertama 2017 mencatatkan hasil positif masih tinggi," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta.

Nico menambahkan meredanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap utang pemerintah juga turut menjaga fluktuasi IHSG.

"Penjelasan pemerintah tentang utang diharapkan mengurangi kecemasan pasar," kata Nico.

Sentimen eksternal cenderung negatif sehingga dapat menahan laju IHSG lebih tinggi. Sementara, ketidakpastian politik Amerika Serikat dan geopolitik Semenanjung Korea masih menjadi faktor negatif bagi bursa saham global, termasuk IHSG.

Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan proyeksi data inflasi Juli 2017 masih terkendali menjadi salah satu faktor yang menjaga pola gerak IHSG untuk tetap bergerak di area positif.

"Data inflasi disinyalir masih akan berada dalam kondisi terkendali, situasi itu menjadi salah satu penopang pergerakan IHSG," ucap William.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 57,73 poin (0,29 persen) ke 19.982,28, indeks Hang Seng menguat 147,26 poin (0,54 persen) ke 27.471,25, dan Straits Times melemah 0,83 poin (0,01 persen) ke posisi 3.329,06.

ANTARA