Sekuritas Ini Prediksi IHSG Menguat Terbatas, Simak 6 Saham Ini

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 1 Agustus 2017 10:21 WIB

Petugas memantau grafik pergerakan penjualan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Divisi Tresuri BNI, Jakarta, 20 Maret 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan bursa saham hari ini, Selasa 1 Agustus 2017 diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan, namun terbatas dengan rentang pergerakan di level 5804 - 5863.

Penguatan saham Boeing membuat indeks Dow Jones ditutup pada zona hijau dengan menguat 0,28 persen. Sedangkan S&P 500 flat 0,07 persen dan Nasdaq melemah 0,42 persen yang ditekan dari penurunan saham Facebook dan Alphabet. Boeing naik hingga 1,04 persen dan menyentuh level tertinggi setelah JP Morgan menaikan target price-nya.

Bursa Eropa menguat Indeks FTSE 100 0,05 persen , DAX -0,37 persen, CAC 40 -0,73 persen, Stoxx 600 -0,13 persen. Indeks pada awal pembukaan sempat bergerak menguat yang didorong oleh penguatan saham pertambangan mining serta keuangan yang dipimpin oleh saham HSBC setelah melaporkan kinerja yang mengalahkan perkiraan.

Inflasi Zona Euro meningkat 1,3 persen YoY sesuai dengan ekspektasi dengan inflasi inti tumbuh 1,2 persen melebihi ekspektasi 1,1 persen. Tingkat pengangguran Zona Euro turun ke level 9,1 persen dari level 9,2 persen. Namun penguatan Euro ke level tertinggi sejak Januari 2015 menekan penguatan saham. Selain itu berdasarkan data dari Thomson Reuters kinerja emiten di indeks utama Eropa sedikit melemah dibandingkan dengan kuartal I.

Harga minyak ditutup menguat selama enam hari berturut-turut yang didorong oleh rencana pertemuan negara OPEC dan non OPEC di Uni Emirat Arab pada 7-8 Agustus untuk membahas komitmen pemangkasan produksi. Selain itu impor minyak mentah AS dari negara OPEC turun 2,6% di bulan Mei.

IHSG bergerak mixed dan berakhir menguat terbatas. Indeks ditopang dari penguatan sektor properti dan perdagangan serta keuangan dengan saham Bank BRI (BBRI) +1,90 persen, Bank Mandiri (BMRI) +2,06 persen dan Unilever Indonesia (UNVR) +1,19 persen menjadi saham penopang terbesar indeks. Asing akhirnya membukukan net buy sebesar Rp 336 miliar.

IHSG ditutup di atas MA5 dan middle Bollinger band, indicator stochastic dan RSI masih bergerak melemah. IHSG membentuk bullish three white soldiers yang mengindikasikan kondisi uptrend. Sehingga diperkirakan indeks masih akan melanjutkan penguatan, namun terbatas dengan rentang pergerakan di level 5804 - 5863.

Saham yang dapat diperhatikan adalah Adhi Karya atau ADHI (buy), Surya Citra Media atau SCMA (buy), Mitra Keluarga atau MIKA (buy), Wijaya Karya Beton atau WTON (buy), Multipolar atau MLPL (buy), dan Mitra Adiperkasa atau MAPI (buy).

BISNIS.COM

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

10 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya