Porsi Dana Haji untuk Infrastruktur Diminta Seimbang

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 1 Agustus 2017 07:27 WIB

ANTARA/Dewi Fajriani

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Muhammad Syakir Sula mengatakan dana haji dapat diinvestasikan untuk pembangunan infrastruktur dengan porsi maksimal 50 persen dari total uang yang dikelola. Selain pembangunan fisik, dana tersebut harus bermanfaat bagi pengembangan usaha kecil dan menengah. "Investasi infrastruktur memang paling aman dan memberikan return tinggi sekitar 7 persen, tapi tidak boleh seluruh dana ditampung dalam satu wadah investasi," katanya kepada Tempo, Senin 31 Juli 2017.

Syakir mengatakan penggunaan dana haji untuk proyek infrastruktur tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Investasi ini juga diperbolehkan berdasarkan keputusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia IV Tahun 2012 tentang Status Kepemilikan Dana Setoran Badan Perjalanan Ibadah Haji yang Masuk Daftar Tunggu. Akad dana tersebut diwakilkan dari jamaah kepada pengelola.

Menurut Syakir, pengelolaan dana haji selama ini disalurkan ke beberapa instrumen investasi seperti Sukuk Dana Haji Indonesia, pasar modal, maupun instrumen perbankan syariah. Negara tetangga seperti Singapura telah melakukan hal serupa selama puluhan tahun, dengan investasi di sektor perkebunan sawit. Dengan bunga tinggi, imbal hasil dana haji dapat digunakan untuk menekan ongkos haji pada masa mendatang. "Return ke pengelola bisa untuk kepentingan jamaah haji, sehingga ke depan bisa mengurangi beban biaya keberangkatan, atau tak perlu sewa hotel, bayar pesawat dan lain-lain," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta pengelolaan dana haji yang kini mencapai Rp 92 triliun, dilakukan secara hati-hati dan sesuai aturan. Perdebatan tentang penggunaan dana haji muncul setelah anggota Badan Pengelolaan Keuangan Haji, Anggito Abimanyu menyatakan siap menginvestasikan dana tersebut untuk pembiayaan infrastruktur. Menurut Anggito, rencana ini sesuai dengan instruksi presiden.

Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Suminto, mengatakan total penerbitan Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI) per 21 Juli 2017 mencapai Rp 36,7 triliun. Kupon SDHI terakhir diterbitkan pada 21 Maret 2017 dengan jatuh tempo tiga tahun. Nilainya sebesar Rp 2 triliun.

Simak Pula: Reaksi DPR Menanggapi Rencana Dana Haji untuk Proyek Infrastruktur

Kementerian Keuangan menjual SDHI institusi lembaga pengelola dana haji (BPKH - Badan Pengelola Keuangan Haji) melalui private placement dengan imbal hasil tetap. "Imbal hasil kupon sesuai waktu penerbitan. Pada 2017, besarnya 7,14 persen," kata Minto saat dihubungi.

Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf Amin, mengatakan dana haji pantas digunakan untuk pembangunan infrastruktur agar lebih terjamin. Dana tersebut riskan disalahgunakan apabila dikelola oleh swasta.

"Kalau soal (untuk bangun) pelabuhan kan poinnya pemerintah yang akan mengembalikan itu. Tidak ada penyalahgunaan menurut saya," kata Ma'ruf. Sementara itu, investasi melalui perbankan riskan terhadap risiko kredit macet.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

18 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

59 menit lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

16 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

19 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

19 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

20 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya