Pemerintah Masih Membahas Penetapan Harga Garam Konsumsi

Reporter

Editor

Setiawan

Jumat, 28 Juli 2017 19:00 WIB

Garam bahan baku impor dari Australia. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, mengatakan akan membahas lebih lanjut soal harga garam konsumsi di tingkat konsumen. Pemerintah akan duduk bersama lagi sebelum impor garam konsumsi masuk pada 10 Agustus.

"Ketersediaan dulu kami tangani, dilanjutkan harga di tingkat konsumen," kata Oke Nurwan saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat, 28 Juli 2017.

Oke menuturkan belum ada kepastian harga di tingkat konsumen apakah akan memakai harga eceran tertinggi atau memakai harga acuan. Hal itu direncanakan baru akan dibahas secara mendalam pada minggu depan.

Menurut Oke kejadian kekurangan stok garam ini tentu akan membuat kementerian dan lembaga terkait akan mempertimbangkan sinkronisasi aturan-aturan. Di pihak Kementerian Perdagangan, salah satu yang akan dilakukan adalah merevisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 125 Tahun 2015 tentang Importasi Garam.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Brahmantya Satyamurti mengatakan akan ada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan soal importasi komoditas garam. Saat ini, draf beleid itu sudah ada. "Akan ada surat ke kementerian/lembaga untuk menyelaraskan aturan," ucapnya.

Brahmantya menjelaskan di dalam surat ke kementerian/lembaga, pihaknya meminta setiap kementerian/lembaga menyesuaikan dengan Undang-undang Nomor 7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam. "Terkait importasi komoditas pergaraman sesuai dengan UU 7 tahun 2016 akan ada Permen Kelautan dan Perikanan," ucapnya.

Selain soal impor garam, Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah memiliki program untuk membantu pertanian garam bernama program usaha garam rakyat. Meski begitu, faktor anomali cuaca tak bisa dihindari sehingga produksi garam rakyat terganggu.

Saat ini, kata Brahmantya, kondisi curah hujan masih di atas 110 milimeter per detik di mana seharusnya untuk bisa menambak garam curah hujannya harus di bawah itu. Lalu banyak petani garam yang sudah memanen garamnya di bawah 10 hari.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

8 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

15 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

17 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya