Komposisi Konsorsium Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Dikaji

Reporter

Rabu, 26 Juli 2017 20:16 WIB

Seorang awak media mengabadikan kereta CRH5H saat diresmikan di Changchun, Jilin, Cina, 11 November 2016. Kereta CRH5H merupakan kereta sleeper berkecepatan tinggi pertama yang dimiliki Cina. chinanews.com

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa perubahan komposisi konsorsium kereta cepat Jakarta Bandung mungkin terjadi. Bahkan hal itu tengah dikaji.

"Sedang kami kaji. Mungkin minggu depan sudah ada jawabannya," ujar Luhut saat dicegat di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 26 Juli 2017.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar perubahan investasi atau komposisi konsorsium kereta cepat Jakarta Bandung dikaji. Sebab menurut Jokowi, porsi dari Indonesia terlalu besar yaitu 60:40.

Menurut Jokowi, komposisi 10:90 perlu dipertimbangkan. Sebabnya, hal itu terlalu besar risikonya bagi Indonesia dibandingkan komposisi 60:40. Apalagi, proyek dibangun di Indonesia.

Luhut melanjutkan bahwa bukan hanya kajian yang akan dilakukan dalam waktu dekat, tapi negosiasi soal proyek kereta cepat dengan Tiongkok. Dan itu akan dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.

"Kita lihat minggu depan. Minggu depan nanti Menteri BUMN laporan ke Presiden Joko Widodo. Nanti Jokowi evaluasi kajian yang ada, baru kemudian memutuskan (perubahan komposisi)," ujar Luhut mengakhiri.

ISTMAN MP

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

12 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

15 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

19 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

22 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya