Bank Indonesia Prediksi Inflasi Juli 0,18 Persen

Reporter

Selasa, 25 Juli 2017 18:32 WIB

Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo saat memberikan pemaparan terkait inflasi dibawah 3 persen. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengatakan pihaknya memprediksi inflasi Juli 2017 secara keseluruhan bisa lebih rendah yaitu sebesar 0,18 persen (month to month) atau secara tahunan 3,84 persen (year on year).

"Jadi kami sambut baik bahwa inflasi terus terjaga dan kalau kami perhatikan yang jadi sumber deflasi itu sejalan yaitu angkutan udara dan angkutan antar kota," ujarnya, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017.

Simak: Inflasi Juni Terjaga, Sri Mulyani Harap Semester II Lebih Baik

Seperti diketahui, inflasi pada Juni 2017 mencapai 0,69 persen (month to month) atau 4,37 persen (year on year). Agus menuturkan Bank Indonesia pun terus melakukan survei untuk memantau tingkat inflasi, di mana pada pekan pertama Juli terpantau sebesar 0,32 persen (month to month) dan pada pekan kedua sebesar 0,24 persen (month to month).

"Kalau dibandingkan dengan rata-rata inflasi di Juli selama enam tahun terakhir rata-rata inflasi itu 0,92 persen, dan kalau sekarang bisa 0,18 persen adalah kondisi yang cukup baik," ucapnya.

Agus menyampaikan seiring dengan upaya menjaga inflasi tepat sasaran, BI bersama pemerintah akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pada Kamis, 27 Juli mendatang, yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Kami harap kinerja dua tahun terakhir dan 2017 akan membuat Indonesia sudah mulai masuk ke era inflasi rendah dan stabil," katanya.

Terlebih, menurut dia Bank Indonesia dan pemerintah telah melakukan koordinasi pengendalian inflasi secara rutin, tak hanya saat bulan ramadan, namun sepanjang tahun agar inflasi terjaga di kisaran 4 plus minus 1 persen.

Gubernur Bank Indonesia ini pun optimistis inflasi dapat mencapai target hingga akhir tahun nanti. "Kalau Juli 3,84 persen itu akan mengarah di bawah 4, dan ini kan sudah tujuh bulan, kami tetap berharap ke depan akan baik."

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

10 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya