Menjelang RUPSLB Saham PT Tempo Inti Media Tbk Melonjak
Editor
Elik Susanto
Senin, 24 Juli 2017 20:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Tempo Inti Media Tbk. berencana menerbitkan saham baru (right issue) untuk mengembangkan usaha dan memperkuat struktur permodalan. Manajemen Tempo Media Group akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terlebih dahulu untuk pengesahan right issue yang rencananya akan dilakukan Selasa, 25 Juli 2017.
Menjelang RUPSLB, pergerakan saham Tempo di pasar bursa terpantau mengalami kenaikan. Pada perdagangan bursa, Senin, 24 Juli 2017, saham Tempo (TMPO) dibuka Rp 174 dan ditutup Rp 180 atau naik 6 persen. Jumlah transaksi mencapai 955.700 dengan nilai transaksi mencapai Rp 170.800.000.
Saham Tempo mulai melonjak drastis sejak Kamis pekan lalu yaitu Rp 166 dengan jumlah transaksi mencapai 721.200 dan nilai transaksi Rp 120.711.900. Angka ini melesat dibandingkan sehari sebelumnya di mana jumlah transaksi tercatat hanya 400, nilai transaksi Rp 62.900 dan ditutup di level Rp 156.
Baca: Tempo Inti Media Tbk Lakukan Perubahan Struktur Direksi
Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan selama ini Tempo tidak banyak melakukan aksi korporasi. Itulah sebabnya begitu ada rencana right issue, pelaku pasar menyambutnya dengan positif. “Karena nantinya bisa dipergunakan untuk pengembangan usaha, ini yang direspon oleh pasar,” kata Reza.
Reza berujar investasi di perusahaan media masih menjanjikan. Meskipun untuk media berbasis cetak, pasar masih bertanya-tanya tentang prospek ke depannya. Karena perkembangan zaman saat ini orang cenderung tidak membaca berita lewat cetak. "Semua serba online. Jadi tergantung medianya,” tuturnya.
Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk, Toriq Hadad, turut menyikapi lonjakan saham perusahaan. Menurut Toriq, kenaikan itu karena mekanisme pasar yang bekerja lantaran dipicu oleh berita-berita tentang right issue. “Manajemen Tempo tidak ikut mempengaruhi pasar,” katanya.
Baca: Tempo Berikan Penghargaan untuk Pemerintah Daerah Terbaik
Sebelumnya Toriq mengatakan salah satu unit bisnis yang tengah digenjot performanya adalah Tempo.co. Pada Maret lalu, Tempo telah bekerja sama dengan perusahaan investasi dari Singapura untuk memperkuat bisnis Tempo.co. Performa Tempo.co cukup menjanjikan dengan Unique visitor (jumlah pengunjung dalam kurun waktu tertentu) kini naik sekitar 25 persen.
Toriq menjelaskan, potensi pendapatan iklan sangat prospektif pada lini usaha itu. Terbukti dari perolehan iklan digital Tempo sebesar Rp 12,2 miliar pada 2015, naik hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelunya, yang besarnya Rp 6,3 miliar. Pada 2016, angka tersebut menjadi Rp 16,6 miliar atau meningkat 36 persen. “Bisnis digital semakin menjanjikan seiring dengan terus meningkatnya jumlah pengguna Internet.”
AHMAD FAIZ | LARISSA HUDA