Kasus Beras, Polisi Periksa Bos PT Indo Beras Minggu Depan

Reporter

Editor

Sugiharto

Sabtu, 22 Juli 2017 13:12 WIB

Beras cap Ayam Jago kemasan 5 Kg yang beredar di gerai minimarket di kawasan Karawang Barat. Menurut seorang penjaga toko, beras buatan PT Indo Beras Utama itu sudah beredar di gerai sejak 2014. TEMPO/Hisyam Luthfiana

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI tak lama lagi memeriksa Direktur Utama PT Indo Beras Unggul dalam kasus beras yang diduga ada pelanggaran hukum dengan keuntungan tidak wajar dalam penjualan beras.

“Mungkin minggu depan akan kami mintai keterangan,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto kepada Tempo di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, hari ini, 22 Juli 2017.

Setyo menuturkan, polisi sudah memeriksa 15 orang dalam persoalan ini, dari petani, pengepul beras, pedagang, hingga pabrik PT Indo Beras. “Tersangka belum ada.”

Baca juga: Produsen Beras Maknyuss Tipu Konsumen, Berapa Keuntungannya?

Kepolisian Republik Indonesia menyegel PT Indo Beras Unggul, produsen beras cap Ayam Jago, menyusul dugaan melakukan penipuan dengan menjual beras medium bersubsidi seharga beras premium. Kecurangan itu dilakukan melalui anak usahanya, PT Tiga Pilar Sejahtera.

Modusnya, perusahaan mengemas beras IR64 dengan cap Ayam Jago dan Maknyuss dengan label premium seharga Rp 20 ribu per kilogram. Padahal, IR64 adalah beras medium bersubsidi yang harganya Rp 9.000 per kilogram. Beras Ayam Jago dan Maknyuss dijual ke gerai retail modern.

Mengenai dugaan keterlibatan jajaran direksi dan petinggi lainnya, Setyo menyatakan temuan akan menyesuaikan dengan alat bukti dan keterangan saksi-saksi. Namun, dia mengaku belum mendapatkan laporan mengenai indikasi yang mengarah kepada keterlibatan jajaran petinggi PT Indo Beras dan PT Tiga Pilar Sejahtera, anak usaha PT Indo Beras.

Setyo, yang juga Ketua Satuan Tugas Urusan Pangan, menerangkan bahwa pengusutan kasus beras kasus ini didorong keinginan memberdayakan para petani dan pelaku di sektor penggilingan gabah agar ekonomi kerakyatan bisa bergerak. Jika PT Indo Beras dan PT Tiga Pilar ingin menggugat balik Setyo mengatakan, “Silakan, ada jalurnya."

DIKO OKTARA


Berita terkait

Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani

27 Februari 2018

Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani

Menteri Perdagangan mengatakan Bulog pasti menyerap gabah petani.

Baca Selengkapnya

Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

15 Januari 2018

Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

Pemerintah meminta Bulog menyerap beras dan gabah petani pada panen raya.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak

11 Januari 2018

Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak

Kemendag memanggil Aprindo dan distributor untuk membahas kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Kementan Bantah Stok Beras Kosong

4 Januari 2018

Kementan Bantah Stok Beras Kosong

Kementerian Pertanian menilai produksi Beras dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan sehingga tidak perlu impor.

Baca Selengkapnya

Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia

13 Oktober 2017

Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia

Indonesia akan mengekspor beras untuk Malaysia mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Toko Tani Indonesia Jual Beras Murah, Hanya Rp 8 Ribu Per Kg

4 Oktober 2017

Toko Tani Indonesia Jual Beras Murah, Hanya Rp 8 Ribu Per Kg

Toko Tani Indonesia menjual beras dengan harga murah untuk menjawab kelangkaan pangan.

Baca Selengkapnya

HET Berlaku, Stok Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Langka

25 September 2017

HET Berlaku, Stok Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Langka

Beras medium disebut mulai langka semenjak harga eceran tertinggi ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Menteri Amran Klaim Penerapan HET Beras Berhasil

24 September 2017

Menteri Amran Klaim Penerapan HET Beras Berhasil

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim penerapan Harga Eceran Tertinggi beras sejauh ini bebas dari reaksi keras dan gangguan.

Baca Selengkapnya

Tolak Harga Eceran, Pedagang Beras Cipinang Ancam Unjuk Rasa  

5 September 2017

Tolak Harga Eceran, Pedagang Beras Cipinang Ancam Unjuk Rasa  

Pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang berencana menyampaikan keluhannya terhadap pemerintah atas penetapan harga eceran tertinggi beras.

Baca Selengkapnya

BPS: Agustus 2017, Harga Gabah Kering Kembali Naik

4 September 2017

BPS: Agustus 2017, Harga Gabah Kering Kembali Naik

Kenaikan harga gabah kering panen dan gabah kering giling terjadi di tingkat petani maupun di penggilingan.

Baca Selengkapnya