KPPU Usulkan Denda Pelaku Kartel Naik Jadi Maksimal 30 Persen

Reporter

Editor

Sugiharto

Kamis, 20 Juli 2017 10:30 WIB

Logo Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). kppu.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) mengusulkan perubahan besaran denda bagi pelaku kartel hingga maksimal 30 persen dari total penjualan produk yang diperkarakan. Usulan ini muncul karena denda yang berlaku saat ini dinilai terlalu rendah.

"Denda yang sekarang berlaku sangat sedikit sehingga tidak memberikan efek jera," kata Ketua KPPU Muhammad Syarkawi Rauf kepada Tempo, Rabu, 19 Juli 2017.

Menurut Syarkawi, denda maksimal 30 persen sudah banyak diterapkan di berbagai negara dan terbukti ampuh. Beberapa negara di Eropa serta Jepang dan Korea sudah membuktikannya.

Dia mengatakan denda akan dihitung dari total penjualan produk yang diperkarakan. Penjualan yang dihitung hanya pada periode perkara. Sebagai contoh, jika suatu perusahaan melakukan praktik kartel gula pasir selama setahun, denda akan dihitung dari total penjualan gula pasir selama periode satu tahun tersebut.

Beberapa negara justru menghitung denda dari besarnya keuntungan perusahaan. Dia mengatakan metode tersebut sulit diterapkan di Indonesia karena keterbatasan periode audit. "Proses audit hanya semesteran atau tahunan," kata Syarkawi.

Selain itu, menurut Syarkawi, perusahaan bisa saja merekayasa laporan keuangan. Jika laporan keuangan menyatakan perusahaan merugi, meski dia terbukti bersalah, denda akan sulit ditetapkan. "Bagaimana mau denda kalau dia rugi," ucapnya.

Usul KPPU menuai kritik. Anggota Komisi Perdagangan dan Perindustrian Dewan Perwakilan Rakyat, Darmadi Durianto, menyatakan sejumlah asosiasi mengusulkan jumlah denda yang lebih rendah dari 30 persen.

Dia menerangkan, usul yang masuk tentang besaran denda dari KPPU sangat beragam. Ada yang meminta 5-30 persen atau 5-20 persen. Ada pula yang meminta denda tak dihitung dengan persentase, tapi berdasarkan kerugian selama kartel terjadi.

VINDRY FLORENTIN | GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

34 hari lalu

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU melanjutkan kasus pinjaman online (Pinjol) pendidikan ke penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

45 hari lalu

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.

Baca Selengkapnya

KPPU Putuskan Kasus Penerapan Google Play Billing System ke Tahap Pemberkasan

1 Desember 2023

KPPU Putuskan Kasus Penerapan Google Play Billing System ke Tahap Pemberkasan

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutuskan untuk melanjutkan kasus penerapan Google Play Billing System ke tahap pemberkasan.

Baca Selengkapnya

KPPU Endus Dugaan Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat di Industri Ekspedisi

25 September 2023

KPPU Endus Dugaan Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat di Industri Ekspedisi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengaku tengah memeriksa industri ekspedisi karena dugaan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.

Baca Selengkapnya

KPPU Denda PT Len Rp 6 M karena Kasus Tender Persinyalan Kereta Api Bogor-Cicurug

15 Agustus 2023

KPPU Denda PT Len Rp 6 M karena Kasus Tender Persinyalan Kereta Api Bogor-Cicurug

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutuskan PT Len Industri (Persero) melanggar UU tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dan didenda Rp 6,056 miliar.

Baca Selengkapnya

Digugat Salim Ivomas Pratama soal Putusan Kasus Minyak Goreng, Ketua KPPU: Kami Tetap Fight

11 Juni 2023

Digugat Salim Ivomas Pratama soal Putusan Kasus Minyak Goreng, Ketua KPPU: Kami Tetap Fight

Salah satu perusahaan yang diputuskan bersalah dalam kasus monopoli minyak goreng oleh KPPU, PT Salim Ivomas Pratama Tbk, menggugat lembaga negara tersebut.

Baca Selengkapnya

KPPU Beberkan Utang Rafaksi Minyak Goreng Pemerintah Rp 1,1 Triliun

11 Mei 2023

KPPU Beberkan Utang Rafaksi Minyak Goreng Pemerintah Rp 1,1 Triliun

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memperkirakan tagihan rafaksi atau utang pemerintah terkait minyak goreng mencapai Rp 1,1 triliun.

Baca Selengkapnya

KPPU Terbitkan Aturan Baru Penanganan Perkara

12 April 2023

KPPU Terbitkan Aturan Baru Penanganan Perkara

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU menerbitkan peraturan baru mengenai penanganan perkara.

Baca Selengkapnya

Minyakita Masih Langka, KPPU: Produksinya Hanya 24 Persen dari Suplai yang Ditentukan

31 Maret 2023

Minyakita Masih Langka, KPPU: Produksinya Hanya 24 Persen dari Suplai yang Ditentukan

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) membeberkan kelanjutan investigasinya ihwal kelangkaan minyak goreng bersubsidi merek Minyakita.

Baca Selengkapnya

Persaingan Usaha Tidak Sehat, Asosiasi: Darurat Peternak

23 Februari 2023

Persaingan Usaha Tidak Sehat, Asosiasi: Darurat Peternak

Asosiasi peternak yang berasal dari industri perunggasan menyerukan darurat peternak, karena persaingan usaha yang tidak sehat.

Baca Selengkapnya