Kemendes Sebut Ketimpangan Bukan Hanya Urusan Pusat Saja

Reporter

Editor

Setiawan

Rabu, 19 Juli 2017 19:17 WIB

Sejumlah warga penghuni kolong jembatan di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ahmad Erani Yustika, mengatakan masalah ketimpangan tak bisa diselesaikan pemerintah pusat saja. Ia melihat harus ada pemahaman dan level eksekusi kebijakan yang kuat di daerah.

Baca: Sri Mulyani Bicara Soal Ketimpangan Ekonomi Antardaerah

"Pusat sudah ada misi dan komitmen ke sana, daerah belum ke arah sana," kata Ahmad Erani saat ditemui di IPMI Business School, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Juli 2017.

Ahmad Erani menuturkan di dalam pemanfaatan dana desa ada dua sasaran, salah satunya adalah membangun infrastruktur pelayanan sosial desa. Harus ada penciptaan lapangan kerja di desa. "Yang harus didorong adalah ekspansi kapabilitas manusia."

Untuk itu, kata Erani, pemerintah harus bertempur di sektor kesehatan, pendidikan, akses air bersih, sanitasi, pendidikan anak usia dini dan peningkatan gizi bagi anak dan ibu hamil. Hal ini harus bisa ditingkatkan di pedesaan.

Lalu yang kedua adalah pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan bagi penguatan kegiatan ekonomi. Misalnya perbaikan irigasi, dan pembangunan pasar di desa. "Pedagang tak bisa jual barang dagangannya, karena tak ada pasar di desa," ujar Ahmad Erani.

Menurut Ahmad Erani pembangunan infrastruktur seperti jalan juga bisa membuat akses ke kota untuk membeli bahan baku produksi bisa lebih lancar. Hal ini bisa konsisten dilakukan bisa ada geliat ekonomi di desa dalam jangka menengah. "Ini bukan jangka pendek."

Baca: TNP2L Beberkan Penyebab Utama Ketimpangan

Erani menjelaskan Indonesia berada pada posisi keenam di dalam peringkat negara dengan ketimpangan sosial tertinggi. Posisi Indonesia berada di bawah Rusia, Denmark, India, Amerika Serikat dan Thailand.

DIKO OKTARA


Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

29 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

4 Maret 2024

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

28 Februari 2024

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

Kejaksaan Negeri Lembata, NTT, menahan Kepala Desa Tanjung Batu, inisial NN, atas dugaan korupsi pengelolaan dana desa.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

8 Februari 2024

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

Setelah berbagai tuntutan dari para kepala desa, DPR akhirnya mengadakan pembahasan mengenai perubahan kedua UU Desa setelah Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

30 Januari 2024

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

Timnas AMIN mengingatkan kepala desa tidak menyalahgunakan dana desa untuk pemenangan pemilu.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

23 Januari 2024

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi kritik janji kampanye Anies-Muhaimin yang akan tambah dana desa menjadi Rp 5 miliar. Rentan dikorupsi.

Baca Selengkapnya

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

23 Januari 2024

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

Peneliti Indef mengkritik rencana Cak Imin memberikan dana desa Rp 5 miliar. Sebab persoalan di desa bukan sekedar dana.

Baca Selengkapnya

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

23 Januari 2024

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

Rencana Cak Imin menambah dana desa untuk menekan urbanisasi dianggap kurang tepat dan memboroskan duit negara.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

22 Januari 2024

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

Sekretaris Dewan Pakar AMIN Wijayanto Samirin memaparkan perihal peningkatan dana desa yang dijanjikan Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dana desa akan disalurkan berdasarkan skala prioritas.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

22 Januari 2024

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

"Menghormati masyarakat adat bukan memakai pakaian adat setahun sekali pas 17 Agustus, bukan!" ujar MUhaimin.

Baca Selengkapnya