Menhub Ingin Taksi Online Tiru Benchmark Internasional

Reporter

Rabu, 19 Juli 2017 14:40 WIB

Terguncang-guncang Taksi Online

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya tak mau memaksakan format-format hak tenaga kerja di dalam taksi online. Format-format tersebut seperti adanya asuransi BPJS dan juga adanya jam kerja bagi para pengemudi.


"Ini kan industri kreatif, format-format ini akan dibenchmark-kan dengan internasional, apakah di sana terjadi," kata Budi Karya saat ditemui di Jakarta Convention Center, Rabu, 19 Juli 2017.

Budi Karya enggan berasumsi akan seperti apa nantinya aturan soal taksi online. Namun dia memandang untuk mengatur soal taksi online ini harus berhati-hati dan tidak memaksakan semua hal ada di aturan tentang taksi online.

Simak: Cetak Programmer Kelas Dunia, GO-JEK Tawarkan Beasiswa

Budi Karya mengaku belum bisa memastikan Peraturan Menteri Perhubungan tentang taksi online akan diubah. Ia masih ingin melihat apakah nantinya perubahan tersebut akan signifikan atau tidak. "Kalau bisa tetap dipertahankan, ya dipertahankan."

Menurut Budi ada dua hal yang masih harus dibahas lebih lanjut soal beleid taksi online, dan dua hal ini mempengaruhi apakah aturan akan direvisi atau tidak. Pertama adalah soal kuota pengendara taksi online dan kedua adalah persoalan STNK kendaraan yang dipakai pengendara taksi online.

Soal kuota, kata Budi Karya, harus tetap ada di aturan soal taksi online. Ia menyatakan harus ada aturan turunan di daerah mengenai hal ini, karena daerah memang melaporkan jumlah armada taksi online di wilayahnya ke pemerintah pusat.

Meski begitu, Budi Karya menyatakan tak menutup kemungkinan aturan soal kuota ini bisa berubah ke depannya.

Simak: Layanan Go-Pay dari GO-JEK Terima Penghargaan Bank Indonesia

Sedangkan soal STNK, Budi Karya berujar ada keengganan pengendara taksi online untuk mengubah STNK kendaraannya menjadi atas nama koperasi atau badan hukum yang dimiliki operator. Alasannya kendaraan yang digunakan merupakan kepemilikan pribadi. "Dua hal ini butuh pendalaman."

Menhub melihat masih banyak pengendara taksi online yang belum masuk ke dalam koperasi yang dibentuk para operator. Padahal, ucap Budi Karya, jika kendaraan itu dimiliki suatu lembaga ada tanggung jawab dari operator yang bersangkutan.

Lebih lanjut, Menhub menyatakan apa yang dilakukan pihaknya adalah agar tak ada kontradiksi antara transportasi berbasis teknologi dan yang sudah ada atau konvensional. "Supaya ada kesamaan, karena berkaitan dengan penghidupan orang dan pelayanan masyarakat."

Kemarin, Presiden dan Wakil Presiden mengundang sejumlah menteri membahas evaluasi Peraturan Menteri Perhubungan nomor 26 tahun 2017 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek.

Di dalam evaluasi tentang taksi online ini hadir di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Anggaran Dirjen Perhubungan Udara Rp 1,47 Triliun, Prioritas Alokasi untuk Bandara IKN

1 jam lalu

Anggaran Dirjen Perhubungan Udara Rp 1,47 Triliun, Prioritas Alokasi untuk Bandara IKN

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memperoleh anggaran Rp 1,47 triliun. Sebagian untuk Bandara IKN.

Baca Selengkapnya

Hadiri Forum Angkutan Udara Global, Menhub Bahas Akses Biaya dan Promosi Avtur Hijau

3 hari lalu

Hadiri Forum Angkutan Udara Global, Menhub Bahas Akses Biaya dan Promosi Avtur Hijau

Menhub Budi Karya Sumadi mendorong penguatan kemitraan untuk produksi dan promosi SAF dalam Asia-Pacific Air Transport Forum 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

6 hari lalu

Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengkritik rencana Kemenhub bukan pengelolaan Bandara IKN untuk asing

Baca Selengkapnya

Kegelisahan KRL Mania Atas Wacana Kenaikan Tarif Berbasis NIK: Diskriminasi, PSO Hilang

8 hari lalu

Kegelisahan KRL Mania Atas Wacana Kenaikan Tarif Berbasis NIK: Diskriminasi, PSO Hilang

Alih-alih menaikkan tarif, KRL Mania berharap pemerintah berbenah dan meningkatkan layanan.

Baca Selengkapnya

Diminta Operasional Berbasis Listrik di IKN, Gabungan Pengusaha ASDP Balik Minta Syarat Ini

9 hari lalu

Diminta Operasional Berbasis Listrik di IKN, Gabungan Pengusaha ASDP Balik Minta Syarat Ini

Disampaikan pula bahwa IKN tak lebih penting daripada efisiensi logistik dan konektivitas 17 tibu pulau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Trenggalek Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

11 hari lalu

Kabupaten Trenggalek Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

Kabupaten Tremggalek berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dalam Gelaran Hub Space 2024, di JIExpo Kemayoran, pada Sabtu, 7 September 2024.

Baca Selengkapnya

Terkendala Cuaca, Menhub Sebut Progres Pembangunan Bandara IKN Sudah Signifikan

11 hari lalu

Terkendala Cuaca, Menhub Sebut Progres Pembangunan Bandara IKN Sudah Signifikan

Menurut Menhub Budi Karya Sumadi embangunan bandara IKN terus berlangsung cepat meski kondisi cuaca terkadang gerimis dan hujan

Baca Selengkapnya

Penyidik KPK Periksa 2 Politikus PDIP di Kasus Korupsi DJKA Wilayah Surabaya

16 hari lalu

Penyidik KPK Periksa 2 Politikus PDIP di Kasus Korupsi DJKA Wilayah Surabaya

Tessa mengatakan LSR dan YAAD telah hadir di kantor KPK, Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Pindah Kantor, Menhub: Bandara IKN Siap untuk Pesawat Presiden di Awal September

25 hari lalu

Jokowi akan Pindah Kantor, Menhub: Bandara IKN Siap untuk Pesawat Presiden di Awal September

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bandara IKN akan siap di awal September. Jokowi berencana pindah berkantor ke IKN.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kementerian Perhubungan 2025 Dipangkas, MTI Meragukan Pengembangan Transportasi di Daerah

28 hari lalu

Anggaran Kementerian Perhubungan 2025 Dipangkas, MTI Meragukan Pengembangan Transportasi di Daerah

Anggaran Kemenhub pada RAPBN 2025 dipangkas. Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno ragu dengan perkembangan transportasi ke depan khususnya di daerah

Baca Selengkapnya