BPS Sebut Cina Masih Menjadi Tujuan Utama Ekspor Nonmigas

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 17 Juli 2017 14:49 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, sepanjang Januari hingga Juni 2017, negara Cina masih menduduki peringkat pertama pangsa ekspor nonmigas Indonesia, yakni sebesar USD 9,13 miliar atau menyumbang sebesar 12,61 persen dari seluruh total ekspor.

Baca: BPS: Ekspor Nonmigas Mayoritas Masih ke Cina, AS, dan India

Disusul oleh Amerika Serikat sebesar UD$ 8,37 miliar atau menyumbang 11,56 persen dari total ekspor, dan India sebesar US$ 6,85 miliar atau berkontribusi 9,47 persen. Jika ditotal ketiga negara tersebut memberikan kontribusi total ekspor sepanjang semester I 2017 sebesar 33,65 persen.

“Ekspor kita ke ASEAN baru sebesar 21,25 persen atau USD 15,38 miliar, dan Uni Eropa baru 11,11 persen atau senilai US$ 8,04 miliar,” tutur Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto di Kantor BPS, Senin, 17 Juli 2017.

Selama Juni 2017, ekspor nonmigas Indonesia ke Cina, Amerika dan Jepang masing-masing mencapai USD 1,35 miliar, USD 1,19 miliar, dan USD 1,01 miliar, dengan peranan ketiganya mencapai 34,35 persen.

Suhariyanto menambahkan, pangsa ekspor nonmigas di selain 13 negara utama tujuan ekspor jika ditotal, kontribusi mereka terhadap total ekspor mengalami penurunan jika dibandingkan periode Januari-Juni 2016. yakni 31,36 persen menjadi 29,78 persen. Namun hal tersebut dapat menjadi potensi bagi Indonesia untuk mengembangkan potensi ekspor di negara-negara yang menjadi pasar non tradisional tersebut.

Menurut Suhariyanto, sudah ada berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan ekspor ini. Pertama adalah mempercepat perundingan dengan negara tujuan non tradisionil sekaligus ada pasar-pasar baru. Kedua, mulai melakukan negosiasi dengan negara-negara di Afrika, yang terkonsentrasi di Afrika Selatan, Kenya dan Nigeria, dan selanjutnya dengan berbagai promosi.

"Kami berharap pasar non tradisional akan bertambah, sehingga tidak hanya terpaku pada pasar tradisional,” tutur Suhariyanto.

Baca: BPS: Ekspor Nonmigas Naik 6,37 Persen

Pada Juni 2017 total ekspor mencapai US$ 11,64 miliar. Ekspor nonmigas mencapai USD 10,35 miliar, atau turun 20,66 persen dibandingkan Mei 2017 USD 13,04 miliar. Dibandingkan periode sama tahun lalu turun 13,85 persen dari USD 13,01 miliar menjadi USD 10,35 miliar.

DESTRIANITA

Berita terkait

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

6 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

6 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

7 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

24 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya