Bos Garuda: Dana IPO GMF untuk Pengembangan Proyek Baru  

Reporter

Jumat, 14 Juli 2017 19:18 WIB

Pembukaan perdagangan BEI oleh Presiden CFA Society Indonesia, Pahala N. Mansury, di Main Hall BEI, 14 Juli 2017. TEMPO/Bianca A

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury mengatakan dana pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) dari Garuda Maintenance Facility (GMF) akan digunakan untuk investasi pada proyek-proyek pengembangan baru.

"Dana IPO akan digunakan untuk memperkuat modal GMF, juga digunakan untuk investasi pada proyek-proyek baru. Ada banyak proyek pengembangan baru yang akan dilakukan," katanya saat ditemui dalam acara pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia di gedung BEI, Jakarta, Jumat, 14 Juli 2017.

Baca: Garuda Maintenance Facility Akan IPO Tahun Ini

Proyek pengembangan baru yang akan dilakukan salah satunya adalah pengembangan engine workshop yang saat ini sudah aktif, khususnya untuk air frame atau badan pesawat. GMF juga ingin terus mengembangkan perbaikan mesin mengingat nilai tambah dalam proyek tersebut cukup besar.

Selain itu, ujar dia, GMF akan melakukan pengembangan yang bersifat anorganik, yakni melakukan joint venture dengan institusi lain. "Jadi kita memang melakukan pengembangan bisnis-bisnis yang sebelumnya masih sedikit dilakukan GMF," ujarnya.

Simak: Penerbangan Umrah Qatar Airways Digantikan Garuda Indonesia

Pelepasan saham perdana GMF saat ini sedang dalam proses dan dalam waktu dekat akan didaftarkan kepada BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). GMF berencana akan melepas saham perdana pada akhir September atau awal Oktober. Saham perdana yang akan dilepas berkisar 15-30 persen.

BIANCA ADRIENNAWATI | WAWAN PRIYANTO

Berita terkait

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

22 Februari 2023

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menggelar penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 24 Februari.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

7 Desember 2022

4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

Empat anak usaha perusahaan pelat merah bakal IPO pada 2023, mulai Pertamina Geothermal hingga Palm Co.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

3 Desember 2022

Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

PT Nusantara Sejahtera Raya, operator bioskop Cinema XXI, dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana IPO pada tahun depan.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya