Aktor Tom Holland yang memerankan karakter Spiderman, beradegan dalam syuting film terbarunya, `Spider-Man: Homecoming.`. Film ini masih menceritakan sesosok Peter Parker, seorang pelajar SMA yang secara tidak masuk akal mendapatkan kekuatan laba-laba akibat terkena gigitan laba-laba transgenic yang membuatnya memiliki kemampuan selayaknya laba-laba seperti mengeluarkan jaring, memanjat gedung tinggi, dan insting yang kuat. (Chuck Zlotnick / Columbia Pictures-Sony via AP)
TEMPO.CO, Jakarta -Saham Sony Picutures melonjak 1,7 persen imbas suksesnya pemutaran perdana film Spider-Man: Homecoming. Skuel teranyar super hero yang diadaptas dari komik Marvel ini meraih box office diluar ekspekstasi banyak kalangan industri perfilman.
Pada pemutaran perdana perdana, Spider-Man: Homecoming meraih pendapatan USD 117 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun. Angka penjualan ini di atas ekspektasi kalangan industri perfilman yakni USD 80 juta - USD 110 juta.
Sony Picture pemilik hak edar film yang didasarkan karakter komik Marvel ini menyebutkan bahwa kesuksesan Spider-Man: Homecoming ini terbesar kedua dalam sekual Spiderman, setelah Spide-Man 3. Film Spider-Man 3 (2007) garapan Sam Raimi dan dibintangi Tobey Maguire meraih pendapatan USD 151 juta. Total pendapatannya dari seluruh dunia mencapai USD 890,8 juta.
Film Spide-Man: Homecoming dengan biaya produksi mencapai USD 175 juta diperkirkan bakal meraih pendapatan global mencapai USD 250 juta, seperti dikutip dari boxofficemojo.com.
Dalam Spider-Man: Homecoming, tokoh Peter Parker diperankan oleh artis Inggris, Tom Holland. Sementara Robert Downey Jr. memerankan tokoh Tony Stark/Iron Man), dan Michael Keaton (Adrian Toomes/Vulture).
Tom Holland adalah aktor pemeran Spider-Man ketiga setelah Andrew Garfield dan Tobey Maguire.
Seperti dilansir dari BBC News, Senin 10 Juli 2017, film yang juga meraih box office antara lain Transformer dan film animasi Despicable Me 3. Secara keseluruhan pendapatan box office tahun ini tidak sebagus tahun lalu. Tahun lalu, total pendapatan film-film box office mencapai USD 2,3 miliar turun 8 persen dari tahun lalu.
