Pembayaran Tanah 'Disneyland' Boyolali Mundur dari Jadwal  

Reporter

Senin, 10 Juli 2017 12:46 WIB

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang (depan kiri) meninjau Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi 500 kV Pedan di Kabupaten Klaten. Menurut Nasri, sistem kelistrikan Jawa-Bali sudah kuno sehingga rawan terjadi banyak hambatan jika pembangkit-pembangkit listrik baru sudah beroperasi. TEMPO/DINDA LEO LISTY

TEMPO.CO, Boyolali - Pihak investor yang dikabarkan hendak membangun taman wisata bertaraf internasional yang diklaim mirip Disneyland di Kabupaten Boyolali hingga kini belum juga membayar tanah yang telah disediakan seluas 100 hektare. “Pembayarannya kan mustinya sebelum hari raya Idul Fitri. Tapi ini minta mundur setelah Idul Fitri,” kata Bupati Boyolali Seno Samodro kepada Tempo pada Senin, 10 Juli 2017. Seno mengatakan, tenggat waktu pembayaran itu sampai November 2017.

Meski waktu yang tersisa tinggal empat bulan, Seno optimistis proyek dengan nilai investasi mencapai Rp 6,1 triliun tersebut bakal terealisasi seperti rencana semula. Menurut dia, sang investor yang hingga kini masih dirahasiakan identitasnya itu sempat khawatir lantaran rencana pembangunan taman tersebut menuai berbagai respon dari beberapa kalangan.

“Sekarang investor kan jadi takut. Dia bilang, Pak, sekarang lihat timing dulu ya. Kira-kira seperti itu,” kata Seno. Wacana pembangunan taman wisata di Boyolali itu ramai diperbincangkan pada April lalu. Meski Seno sudah meralat pernyataannya bahwa taman yang akan dibangun itu bukan Disneyland, cibiran seolah tak henti menderanya.

“Bupati itu hoax, terserah. Nggak percaya aku nggak masalah. Aku nggak butuh kepercayaanmu. Aku butuh kepercayaan investor sing duwe (yang punya) duit. Saya mau ngomong apa. Ayo mas investor, cepet-cepet (membayar),” kata Bupati Boyolali dua periode itu (2010 - 2021).

Meski tidak bersedia mengungkapkan identitas investor maupun lokasi yang telah disediakan, Seno mengatakan rencana pembangunan taman wisata bertaraf internasional itu bukanlah omong kosong. Dia mengaku sudah diperlihatkan gambar atau desain taman itu dari ponsel. “Disneyland pedot (kalah), Mas. Tenan, ra dobol (sungguh, tidak bohong),” kata Seno.

Menurut Seno, investor taman wisata itu adalah orang asing yang sudah puluhan tahun di Indonesia. “Menteri ditanya nggak ada yang tahu karena normatifnya penanaman modal harus lewat BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Lha ini kan tidak normatif,” kata Seno.

Karena uang milik investor misterius itu sudah lama tertanam di Indonesia, Seno berujar, proses perizinan investasinya cukup dari Bupati. “Misalnya kamu owner Freeport. Berarti kamu investasi sudah 40 tahun lebih. Kamu punya uang banyak di Indonesia, lalu mau buka usaha kafe. Karena uangmu sudah di Indonesia, izinnya tidak perlu dari BKPM,” ujar Seno.

Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Boyolali Eko Nugroho tidak banyak berkomentar saat dikonfirmasi ihwal rencana pembangunan taman wisata mirip Disneyland di Boyolali tersebut. “Yang tercatat di dinas kami adalah investasi yang sudah terealisasi,” kata Eko.

Eko menambahkan, perkembangan investasi di Boyolali tercatat begitu pesat dalam kurun enam tahun. Pada 2010, investasi di Boyolali hanya tercatat sekitar Rp 74 miliar. Adapun nilai total investasi pada 2016 hampir mencapai Rp 8 triliun.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

10 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

10 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

13 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

17 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

22 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya