TEMPO.CO, Jakarta - Tencent Holdings Ltd. menyuntikan modal USD 150 juta (Rp 1,97 triliun) dalam tahapan pendanaan yang ditargetkan mengumpulkan USD 1 miliar (Rp 13,1 triliun) buat Go-Jek.
Baca: Go-Jek Dikabarkan Dapat Suntikan Rp 16 Triliun
Laporan dari Reuters yang mengutip seorang sumber menyatakan Tencent menginvestasikan USD 100 juta—USD 150 juta dalam tahapan pendanaan terkini ke Go-Jek. Langkah tersebut menunjukkan strategi Tencent mengincar pertumbuhan bisnis berbasis mobile di Asia Tenggara.
Go-Jek sebelumnya telah memiliki beberapa investor termasuk perusahaan ekuitas swasta global KKR & Co LP (KKR.N), Warburg Pincus LLC [WP.UL], dan pemodal ventura Sequoia Capital.
Perusahaan yang berbasis di Jakarta tersebut dikabarkan berusaha untuk meningkatkan modal lebih banyak dari investor lama dan baru dengan target pendanaan USD 1 miliar.
Juru bicara Go-Jek menolak berkomentar kepada Reuters mengenai rencana penggalangan dana perusahaan tersebut, dengan mengatakan. "Jika ada informasi yang dapat kami bagi maka kami akan membagikannya," ujar Juru Bicara Gojek. Sementara itu, Tencent menolak memberikan komentar mengenai investasi tersebut.
Investasi oleh Tencenet mengindikasikan bahwa pihaknya ingin membangun kehadirannya di Asia Tenggara yang diperkirakan akan menghasilkan banyak perusahaan teknologi bernilai tinggi yang dikenal sebagai unicorn.
Tencent, yang saat ini memiliki kapitalisasi pasar hingga USD 341 miliar, sebelumnya telah membeli saham di startup game berbasis di Singapura Sea Ltd yang sebelumnya dikenal sebagai Garena. Perusahaan rintisan tersebut diperkirakan bernilai USD 3,75 miliar setelah tahapan pendanaan Maret 2016.
Alibaba Group Holding Ltd. pekan lalu menyatakan akan menginvestasikan USD 1 miliar tambahan di pengecer online Asia Tenggara, Lazada Group. Investasi ini kepemilikan Alibaba di Lazada hingga 83 persen.
Pesaing Alibaba, JD.com Inc (JD.O) juga sedang dalam pembicaraan dengan pasar online Tokopedia di Indonesia untuk kemungkinan investasi, kata sumber terpisah kepada Reuters.
Baca: CEO Go-Jek Ingin Punya Sekolah Berbasis Digital
Sumber Reuters mengatakan bahwa putaran pendanaan Go-Jek rencananya akan ditutup pada kuartal III/2017. Go-Jek diperkirakan telah melampaui valuasi USD 2 miliar pada saat tahapan pendanaan yang saat ini sedang berlangsung.
BISNIS.COM
Berita terkait
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
22 Februari 2021
Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaCurhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier
14 November 2019
Pendiri Binar Academy mengatakan pernah bingung antara mengikuti nasihat orang tua atau Nadiem Makarim.
Baca SelengkapnyaGojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan
3 November 2019
Gojek akan melakukan ekspansi ke Malaysia dan FIlipina.
Baca SelengkapnyaGojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate
10 September 2019
Super App Gojek bersama Digitaraya meluncurkan Gojek Xcelerate.
Baca SelengkapnyaPotongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online
8 September 2019
Gojek Indonesia mengonfirmasi bahwa pemotongan insentif untuk mitra pengemudi adalah kebijakan nasional.
Baca SelengkapnyaEkspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi
27 Agustus 2019
Chief Public Policy & Government Relations Gojek Group, Shinto Nugroho mengatakan Gojek pada dasarnya terbuka dengan kompetisi.
Baca SelengkapnyaGojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina
22 Juli 2019
Perusahaan aplikasi Gojek tengah mengembangkan lini bisnis dompet digital atau GoPay ke pasar ASEAN, khususnya Filipina.
Baca SelengkapnyaTransaksi Go-Pay di Luar Aplikasi Go-Jek Naik 25 Kali Lipat
15 April 2019
Pertumbuhan transaksi Go-Pay di luar layanan Go-Jek telah naik 25 kali lipat dari sejak diperkenalkan.
Baca SelengkapnyaAntar Pesanan Sate Ayam Jokowi, Driver Go-Jek Ini Dapat Sepeda
12 April 2019
Jokowi bertemu mitra pengemudi Go-Jek, ia bercerita pernah memesan sate ayam melalui Go-Food.
Baca SelengkapnyaJadi Decacorn Pertama di Indonesia, Go-Jek: Pasar Kami Tertinggi
5 April 2019
Go-Jek berada di urutan ke-19 decacorn di dunia, dengan nilai valuasi US$ 10 miliar.
Baca Selengkapnya