TEMPO.CO, Jakarta -Indosurya Securities menyebutkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu 5 Juli 2017 masih akan berpeluang naik meskipun sempat melemah karena aksi ambil untun (profit taking) dalam perdagangan kemarin.
Baca: Diprediksi Melemah, IHSG Justru Menguat 9,14 Poin
Kepala Riset Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG hari ini diprediksi akan bergerak di level 5823 – 5945
Dia mengatakan IHSG terlihat kembali terkonsolidasi dalam rentang wajar, adapun jika terjadi tekanan di tengah fluktuasi harga komoditas masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk tetap melakukan akumulasi pembelian dengan tujuan investasi dalam rentang jangka menengah-panjang.
Mengingat kondisi pergerakan IHSG dalam jangka menengah panjang yang masih berada dalam jalur uptrend yang ditunjang oleh capital inflow yang masih cukup kuat secara year to day (Ytd). "Hari ini IHSG berpeluang naik," ujar William dalam risetnya.
Baca: Tunggu Rating RI, IHSG Melemah 31,5 Poin
Berikut saham-saham yang akan direkomendasikan TLKM (Telkom), AALI (Astra Agro Lestari), ADHI (Adhi Karya), JSMR (Jasa Marga), PGAS (PGN), EXCL (XL Axiata), INDF (Indofoood Sukses Makmur), ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur), BBNI (Bank BNI),- KAEF (Kimia Farma) dan BJBR (BPD Jawa Barat dan Banten).
BISNIS.COM
Berita terkait
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
3 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
4 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
6 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
6 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
6 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
7 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
10 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
12 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah
12 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Baca SelengkapnyaBEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini
17 hari lalu
BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.
Baca Selengkapnya