Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan melepas rombongan pemudik Kereta Gumarang jurusan Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, 23 Juni 2017. TEMPO/Chitra Paramaesti.
TEMPO.CO, Jakarta - Arus balik dan mudik dengan kereta api masih terpantau padat pada H+3 Lebaran, Rabu, 28 Juni 2017. Di Stasiun Pasar Senen, 22.955 penumpang telah datang, sementara 26.144 penumpang berangkat. Sedangkan dari Stasiun Gambir, tercatat 14.310 penumpang datang dan 14.683 penumpang pergi.
"Arus balik sudah terjadi mulai kemarin. Tercatat hingga 22 ribuan penumpang turun di Stasiun Pasar Senen. Hari ini, lebih dari 23 ribuan. Jumlah ini akan terus melonjak hingga 4 Juli 2017," ujar Senior Manager Hubungan Masyarakat Daerah Operasi I PT KAI Suprapto di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Juni 2017.
Berdasarkan data manifes penjualan, arus balik penumpang terbanyak yang turun di Stasiun Pasar Senen diperkirakan akan terjadi pada H+5. "Ada 24.545 penumpang datang pada 1 Juli nanti," katanya.
Meskipun sudah memasuki masa arus balik, jumlah penumpang yang akan mudik masih terlihat. Sejak kemarin, jumlah pemudik mencapai 27.096 penumpang di Stasiun Pasar Senen dan hari ini 26.144. "Arus mudik masih ramai. Tujuannya ke arah Jawa Barat, Bandung, dan Cirebon. Lalu untuk (tujuan) Jawa Tengah, yakni Yogyakarta dan Semarang. Sedangkan arah Jawa Timur (tujuannya) Malang dan Surabaya," ucapnya.
Adapun untuk Stasiun Gambir, lonjakan penumpang datang diperkirakan terjadi pada 29 Juni-1 Juli 2017. Dari data manifes, penumpang datang pada 1 Juli akan mencapai 14.649 penumpang.
"Jadi patokannya harus di atas 10 ribu penumpang untuk dianggap jumlah istimewa karena kapasitas maksimalnya 17 ribu. Angka 10 ribu itu rata-rata angkut harian," tuturnya.
Untuk mengantisipasi masa angkutan Lebaran, Stasiun Pasar Senen telah mengoperasikan 36 perjalanan kereta api per hari. "Total daya angkut Stasiun Pasar Senen mencapai 28 ribu penumpang per hari," katanya.
