TEMPO.CO, Merak - PT ASDP Indonesia Ferry Persero mencatat, hingga H+2 Lebaran, Selasa, 27 Juni 2017, sebanyak 415.765 orang atau baru sekitar 41,6 persen dari 999.462 orang telah kembali dari Sumatera ke Jawa melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni-Merak.

"Jadi masih 583.597 orang lagi yang belum kembali ke Jawa," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Juni 2017.

Selain itu, jumlah kendaraan roda dua dan roda empat sudah mulai bergerak menyeberang ke Pulau Jawa pada hari pertama Lebaran.

Simak: Arus Mudik Lebaran, ASDP : 24 Persen Pemudik Gunakan Tiket Online

Berdasarkan data Posko Bakauheni, untuk roda dua, dari total 85.868 unit yang menyeberang dari Merak mulai H-7 hingga Lebaran, 12.530 unit atau sekitar 14,6 persen telah kembali dari Bakauheni hingga Selasa, 27 Juni. Jadi masih 73.338 unit sepeda motor yang belum kembali.

Sedangkan untuk roda empat, dari total 102.540 unit yang menyeberang dari Merak mulai H-7 hingga Lebaran, baru 47.052 unit atau 45,9 persen kembali dari Bakauheni. Jadi masih ada sekitar 55.488 unit roda empat yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa.

Adapun total kendaraan yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa, dari total 208.156 unit mobil yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni pada H-7 hingga Lebaran, tercatat baru 76.141 unit yang sudah menyeberang kembali ke Merak atau sekitar 36,6 persen. Sehingga masih ada sekitar 132.015 unit kendaraan lagi yang belum kembali ke Jawa.

Untuk mendukung kelancaran arus balik dari Bakauheni, PT ASDP menambah titik area penjualan tiket di luar pelabuhan (buffer zone) menjadi tiga, yakni di Terminal Rajabasa, RM Begadang 4, dan Masjid Kalianda. "Diharapkan pengguna jasa dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk membeli tiket online berjadwal ataupun beristirahat sehingga perjalanan kembali dari mudik lancar, aman, dan nyaman," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Eddy Hermawan.

Loket penumpang dari existing 6 unit, ditambah 12 unit menjadi 18 unit. Lalu, untuk roda dua dari existing 7 unit, ditambah 7 unit menjadi 14 unit. Selain itu, untuk roda empat dari existing 8, ditambah 9 unit menjadi 17 unit. Total penambahan ada 28 unit loket. Sehingga ada 49 unit loket yang bisa digunakan pengguna jasa. "Kami berharap tidak ada antrean signifikan karena loket yang tersedia cukup memadai," katanya.

Di pelabuhan Bakauheni, kata Eddy, selain mengoperasikan 32 kapal berukuran besar dan enam dermaga, PT ASDP Cabang Bakauheni telah menambah loket dan toll gate hingga 49 unit.

JONIANSYAH HARDJONO