Syahbandar Diminta Perhatikan Aspek Keselamatan pada Arus Balik  

Reporter

Editor

Setiawan

Rabu, 28 Juni 2017 11:41 WIB

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (kiri) bersama gubernur sulsel, Syahrul Yasin Limpo (tengah) saat meninjau posko Angkutan lebaran di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatn, 16 Juni 2017. Apel siaga angkutan laut ini dilaksanakan untuk mengantispasi lonjakan dan keamanan penumnpang saat mudik lebaran. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo meminta semua syahbandar memperhatikan aspek keselamatan penumpang menjelang arus balik libur Lebaran 2017. Menurut dia, aspek keselamatan lebih penting ketimbang memenuhi target penumpang melalui transportasi laut.

Baca: Lebaran, Kemenhub Awasi Kapal Tradisional Pemudik

"Kami minta jajaran syahbandar memperhatikan aspek keselamatan menjadi nomor satu. Saya minta untuk mengawasi kapal-kapal supaya tidak melebihi dispensasi muatannya," ujar Sugihardjo setelah meninjau kesiapan fasilitas menjelang arus balik di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa malam, 27 Juni 2017.

Menurut Sugihardjo, setiap kapal sudah harus diperhitungkan dispensasi muatannya. Sebab, fasilitas keselamatan dan ruang untuk mobilitas setiap kapal berbeda. “Setiap kapal dihitung fasilitas keselamatannya, seperti pelampung, life craft, dan ruang untuk mobilitas. Saya imbau agar kapal jangan sampai melebihi dispensasi muatannya," ujarnya.

Dia menjelaskan, puncak arus balik Lebaran melalui jalur laut diprediksi akan terjadi pada 29 Juni-3 Juli 2017. Namun arus balik tersebut tidak terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. "Pada masa arus balik Lebaran ini, Pelabuhan Tanjung Priok hanya menerima. Arus balik akan berlangsung di Surabaya-Balikpapan, Pare Pare-Balikpapan, Medan-Batam, dan lain-lain," katanya.

Sugihardjo mengakui adanya penurunan jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut. Namun ia menilai angkutan laut penting untuk mengurangi beban jumlah penumpang yang melalui jalur darat. “Tahun depan, mudik gratis akan kami tingkatkan dua kali lipat," ucapnya.

Dia juga meninjau kapal laut KM Umsini dengan rute Kupang-Makassar-Surabaya-Jakarta di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, yang merapat Selasa malam. Sebanyak 562 penumpang turun di Jakarta serta 50 penumpang yang naik dari Jakarta. Sedangkan penumpang yang melanjutkan perjalanan sebanyak 331 orang hingga tujuan akhir Pelabuhan Kijang, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Sugihardjo sempat menyindir ketiadaan garbarata atau jembatan penumpang dari ruang tunggu ke kapal. "Kalau kita bicara di Medan, Makassar, Surabaya, bahkan Sorong, untuk mobilitas penumpang dari terminal ke kapal dan sebaliknya itu sudah menggunakan garbarata," tuturnya. Adapun di Pelabuhan Tanjung Priok masih menggunakan tangga manual yang didorong.

Baca: Kemenhub Ingatkan Kecelakaan Banyak Terjadi Saat Arus Balik

Pihak pelabuhan mengatakan pembangunan garbarata baru akan dimulai pada 2018.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

8 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

13 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

18 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

18 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

19 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya