Foto aerial mobil mengantre di gerbang tol Cikarang Utama pada H+3 Lebaran, Bekasi, Jawa Barat, 9 Juli 2016. PT Jasa Marga membuka 21 gerbang tol dan berencana menggratiskan tarif tol jika antrean kendaraan mencapai 5 km. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga mencatat ratusan ribu kendaraan mudik meninggalkan Jakarta hingga menjelang Hari Idul Fitri kemarin, Sabtu, 24 Juni 2017. Setidaknya 922 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama.
“Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 19 persen dari total lalu-lintas harian rata-rata (LHR) normal sebanyak 785 ribu kendaraan,” ujar Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 25 Juni 2017.
Heru mengatakan walaupun jumlah kendaraan yang melalui gerbang Tol Cikarang Utama secara total meningkat dibanding lalu lintas normal, namun jumlah lalu lintas H-1 lebaran justru mengalami penurunan dibandingkan dengan lalu lintas sebelumnya. Kendaraan yang lewat pintu Tol Cikarang Utama kemarin hanya 69 ribu. Sementara, pada Jumat, 23 Juni 2017, jumlah kendaraan mencapai 87 ribu kendaraan.
Menurut Heru, berdasarkan pantauan arus mudik 2017 telah terdistribusi sejak Senin lalu, arus lalu lintas sudah tembus 100 ribu kendaraan. Sedangkan puncak volume arus mudik sudah terjadi pada hari Rabu lalu, yaitu sebanyak 116 ribu kendaraan.
Heru menuturkan dalam menghadapi musim mudik Lebaran 2017, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk pengguna jalan tol. Jasa Marga sendiri menyediakan layanan informasi real time, yang dapat diakses melalui Call Center Jasa Marga 24 jam dengan nomor telepon 14080. Selain itu, arus lalu lintas juga bisa dipantau lewat akun twitter @PTJASAMARGA atau @official_JSMR untuk informasi umum lainnya.
