Presiden AS Barack Obama berinteraksi dengan warga setelah mengantre untuk membeli es serut saat berkunjung ke Island Ice ketika berlibur di Kailua, Hawaii, AS, 24 Desember 2016. Sekembalinya dari liburan Natal, Obama dijadwalkan akan berkunjung ke Pearl Harbor bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. AP Photo
TEMPO.CO, Denpasar - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan memastikan tidak akan ada pemadaman listrik di Bali selama masa libur panjang Idul Fitri. Jonan mengatakan ketersediaan listrik di Bali masih melebihi kebutuhan.
"Ketersediaan listrik di Bali mencapai 1.300 Megawatt, sedangkan kebutuhan listrik pada musim liburan hari raya Idul Fitri sekitar 900 Megawatt. Masih ada cadangan 400 MW. Jadi listrik di Bali aman, " katanya, Sabtu, 24 Juni 2017.
Untuk memastikan kelancaran pasokan listrik, Jonan meninjau gardu induk PLN di Desa Kapal, Badung, Bali. Dia didampingi Direktur PLN Bisnis Regional Jawa bagian Timur dam Bali Amin Subekti. Jonan menegaskan kunjungan kerjanya di Bali meninjau ketersediaan listrik dan bahan bakar minyak (BBM) merupakan perintah Presiden Joko Widodo untuk memastikan destinasi utama liburan panjang para wisatawan tidak terganggu.
"Ini kunjungan kerja rutin karena Presiden memutuskan libur bersama mulai 23 Juni hingga 2 Juli 2017. Dampaknya, destinasi wisata akan kebanjiran turis, terutama turis domestik. Karena itu, ketersediaan listrik dan BBM harus mencukupi," ujarnya.
Jonan mengatakan permintaan listrik di Jawa, terutama di kawasan perkantoran kota dan industri, akan menurun pada masa liburan panjang. Sedangkan kebutuhan listrik dan BBM di tempat-tempat tujuan wisata meningkat. Selain meninjau gardu induk PLN, Jonan juga sempat mengecek ketersediaan BBM di terminal BBM di Manggis, Karangasem, Bali.
Pada libur Lebaran kali ini, ada dua tamu penting di Bali. Selain mantan Presiden Amerika, Barrack Obama, beserta keluarga, Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak dan keluarga juga akan memanfaatkan liburan Idul Fitri di Bali.
Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah
6 Februari 2023
Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.