Seluruh Gerai 7-Eleven Ditutup per Akhir Juni

Sabtu, 24 Juni 2017 08:13 WIB

Suasana didepan waralaba 7 eleven kawasan jalan Budi Kemulyaan, Jakarta, Jumat (3/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Modern Internasional Tbk. bakal menutup seluruh gerai 7-Eleven di bawah manajemen anak usahanya PT Modern Sevel Indonesia mulai 30 Juni 2017. Direktur Modern Internasional Chandra Wijaya menuturkan penutupan seluruh gerai ini karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perseroan untuk menunjang kegiatan operasional gerai 7-Eleven.

Keterbatasan sumber daya tersebut terjadi setelah batalnya rencana akuisisi aset dan bisnis 7-Eleven dari PT Modern Sevel Indonesia kepada PT Charoen Pokphand Restu Indonesia. "Per 30 Juni 2017, seluruh gerai 7-Eleven di bawah manajemen PT Modern Sevel Indonesia yang merupakan salah satu entitas anak perseroan akan menghentikan kegiatan operasionalnya," ujar Chandra seperti dikutip dari keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Jumat, 23 Juni 2017.

Atas keputusan perseroan untuk menutup seluruh gerai 7-Eleven, emiten berkode saham MDRN ini akan menindaklanjuti hal-hal material sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku. Hal-hal material ini akan diselesaikan secepatnya.

Pada 5 Juni 2017 yang lalu, MDRN mengumumkan pembatalan rencana penjualan dan transfer bisnis restoran dan convenience store 7-Eleven kepada anak usaha PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk., CPRI. Bisnis restoran yang dimaksud juga beserta aset-aset yang menyertainya.

Dalam keterbukaan informasi kepada BEI, Chandra menuturkan perseroan melalui entitas anak PT Modern Sevel Indonesia batal menjual segmen bisnis restoran dan convenience store dengan merek waralaba 7-Eleven beserta aset-aset yang menyertainya kepada PT Charoen Pokphand Restu Indonesia entitas anak PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. "Pembatalan terjadi karena tidak tercapainya kesepakatan atas pihak-pihak yang berkepentingan," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Senin, 5 Juni 2017 lalu.

Sebelumnya, kedua entitas menandatangani conditional sales purchase agreement (CSPA) penjualan aset dan bisnis 7-Eleven pada 19 April 2017. Dalam dokumen CSPA, rencana transaksi itu disepakati senilai Rp 1 triliun.

BISNIS.COM

Berita terkait

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

13 Maret 2023

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.

Baca Selengkapnya

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

29 November 2022

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.

Baca Selengkapnya

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

13 November 2021

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

12 September 2021

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret

Baca Selengkapnya

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

7 Maret 2021

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

Salah satu industri yang paling terpengaruh oleh tren terkait pandemi adalah ritel. Simak tips agar bisnis ini bisa bertahan.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

3 Januari 2020

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

Banjir besar di beberapa wilayah Jabodetabek membuat pengusaha ritel mengeluh rugi dan omzet penjualan melorot.

Baca Selengkapnya

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.

Baca Selengkapnya

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

24 Oktober 2019

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

Sejumlah minimarket atau convenience store nasional punya keinginan untuk berekspansi ke Vietnam.

Baca Selengkapnya

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

2 Oktober 2019

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya