Harga Bawang Putih Stabil, Kementan Akan Pantau Hingga Lebaran

Reporter

Selasa, 20 Juni 2017 17:26 WIB

Pekerja menurunkan bawang putih jenis Cincau saat operasi pasar bawang putih di Pasar Johar, Semarang, 2 Juni 2017. Operasi pasar yang menjual dengan harga Rp 23 ribu/kg ini tidak diminati pedagang, karena masyakarakat kota Semarang lebih menyukai bawang putih jenis Kating. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Sri Wijayanti Yusuf mengatakan harga bawang putih menjelang lebaran sudah mulai stabil, kendati hingga H-6 sempat mencapai Rp 40 ribu di pasar retail Jakarta.

"Bawang putih harganya mulai bagus. Di Kramatjati, importir sudah masuk dengan harga di bawah Rp 15 ribu, semoga hari ini (Selasa) sudah turun lagi," ujar Sri Wijayanti di Gedung Ditjen Hortikultura Kementan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Juni 2017.

Ia mengetahui memang beberapa pasar retail Jakarta masih menjual bawang putih dengan harga menembus Rp 40 ribu. Namun ia belum melihat secara detail varietas bawang putih apa yang harganya sempat melambung itu.

Baca: Bulog Gelontorkan Bawang Putih ke Pasar

"Bawang putih ini ada dua, bawang putih bulat yang sebagian besar dijual importir, juga ada bawang putih kating yang lebih pipih. Yang mahal itu yang 'banci' atau kating? Ini penting," katanya.

Sri Wijayantimemaparkan, pedagang pasar biasa menyebut bawang putih bulat sebagai 'bawang putih banci'. Ini pun varietas yang banyak biasa dibeli di Indonesia. Sedangkan bawang putih kating ia akui memang sedikit stoknya, hingga wajar apabila harganya naik.

Sekalipun harga masih fluktuatif, ia menjamin satgas pangan yang dibantu polisi masih terus memantau perkembangan ketersediaannya hingga lebaran. Kementerian Perdagangan juga tengah melakukan operasi pasar bila diperlukan di 150 kabupaten/kota.

Simak: Ini Langkah Menteri Enggartiasto Jaga Harga Bawang Putih di Pasar

Kementan nampaknya menaruh perhatian lebih pada komoditas satu itu. Bawang putih, ujar Sri Wijayanti, sedang digenjot untuk mengejar pencanangan swasembada di 2019 oleh Mentan Amran Sulaiman.

Sri Wijayanti mengatakan Kementan menganggarkan sekitar Rp 5 triliun untuk mendukung program ini selama tiga tahun, dari 2017-2019.

"Nanti tahun 2017-2018 alokasi bawang putih untuk benih semua, karena kebutuhan benih bisa sampai 1 ton per hektare. Tahun 2019 nanti baru produksi," katanya.

AGHNIADI | WAWAN PRIYANTO

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

11 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

12 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

13 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

13 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

13 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya