IHSG Berpeluang Lanjutkan Tren Menguat  

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 20 Juni 2017 07:24 WIB

Petugas memantau grafik pergerakan penjualan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Divisi Tresuri BNI, Jakarta, 20 Maret 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Analis First Asia Capital David Sutyanto memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini berpeluang melanjutkan tren bullish. IHSG diprediksi bergerak dalam rentang konsolidasi dengan support di 5.730 hingga resisten di 5.760.

Baca: Banjir Sentimen dari Dalam Negeri, IHSG Ditutup Menguat

David mengatakan sentimen laju IHSG akan ditopang ekspektasi positif atas kinerja emiten sektoral menjelang rilis laba kuartal II 2017 Juli mendatang. "Selain itu, ditopang sentimen kawasan dan global yang bullish (menguat)," katanya seperti dilansir keterangan tertulis, Selasa, 20 Juni 2017.

Pasar saham Asia dan Eropa tercatat menguat. Saham Wall Street tadi malam juga melanjutkan penguatan. Indeks DJIA dan S&P kembali ditutup di level tertinggi baru. Masing-masing menguat 0,68 persen dan 0,83 persen di 21.528,99 dan 2.453,46. Indeks Nasdaq menguat 1,42 persen di 6.239,01, menandai aksi beli kembali berlanjut atas saham-saham teknologi.

Menurut David, IHSG hari ini akan melaju dengan volume terbatas. Pasalnya, banyak pemodal yang sudah berfokus pada libur panjang pekan depan. Perdagangan akan mulai ditutup pada Jumat, 23 Juni 2017, seiring dengan penetapan cuti bersama Idul Fitri.

IHSG kemarin berhasil rebound setelah mengalami koreksi akhir pekan lalu hingga 0,9 persen. IHSG ditutup naik 0,32 persen atau 18,273 poin di 5.741,909.

Penguatan IHSG kemarin berlangsung di tengah perdagangan yang kurang bergairah. Nilai transaksi di pasar reguler hanya mencapai Rp 3,7 triliun. David mengatakan banyak pemodal yang mengambil posisi wait and see mengantisipasi libur panjang Idul Fitri mulai akhir pekan ini hingga akhir pekan depan.

Baca: Kominfo Gandeng 15 Bandara Antisipasi Lonjakan Trafik Penerbangan

Penguatan IHSG kemarin sejalan dengan tren bursa kawasan Asia yang umumnya ditutup di teritori positif. Pergerakan rupiah atas dolar Amerika Serikat yang cenderung menguat di Rp 13.280 turut menopang aksi beli selektif pemodal. Menurut David, penguatan IHSG kemarin terutama ditopang aksi beli selektif atas sejumlah saham unggulan yang bergerak di sektor infrastruktur dan perbankan.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

24 hari lalu

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.

Baca Selengkapnya