Dompet Dhuafa Social Enterprises Targetkan Pertumbuhan 30 Persen

Reporter

Editor

Setiawan

Sabtu, 17 Juni 2017 22:29 WIB

Penghargaan dari KPAI untuk Dompet Dhuafa sebagai Lembaga Peduli Perlindungan Anak, di Gedung Philantrophy, Jakarta, 28 Juli 2016. Tempo/Atika Nusya

TEMPO.CO, Jakarta -Dompet Dhuafa Social Enterprises (DDSE), badan usaha berbentuk perseroan terbatas yang didirikan Yayasan Dompet Dhuafan menargetkan pertumbuhan sebesar 30 persen dari 10 unit bisnisnya menjadi Rp 130 miliar. Tahun lalu, DDSE mencatat pertumbuhan senilai Rp 97 miliar.

Baca: Pengumpulan Dana Sosial Via Online Berkembang di ...

“Kontribusi terbesar antara lain dari unit bisnis CSR dan Kesehatan Mandiri,” ucap Yuli Direktur Utama Dompet Dhuafa Social Enterprises kepada Tempo, usai madia ghatering di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu 17 Juni 2017.

Menurut Yuli, DDSE merupakan transformasi Dompet Dhuafa yang kini tak hanya berkutat pada masalah charity dan donasi tapi menjadi lebih besar kiprahnya dengan mengelola unit-unit bisnis secara lebih transpara dan akuntabel. Pendirian DDSE dilatarbelakangi terus berkembangnya pelayanan Dompet Dhuafa serta makin banyaknya kerja sama dengan berbagai korporat.

“Hasil dari keuntungan setelah dikurangi operasional akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat miskin,” ucap Yuli.

Kedelapan unit bisnis itu yakni Kesehatan Mandiri, Pendidikan Mandiri, Karya Masyarakat Mandiri, CSRFokus, DD Travel, DD Medika, DD Konstruksi, DD Niaga, DD Publika dan Wasila Nusantara.

Yuli mengatakan ada sekitar 50 perusahaan besar yang mempercayakan programnya melalui DDSE. Mitra korporat tersebut antara lain Exxonmobil, British Petrolium (BP), Trakindo, Bank Permata, Pemerintah Kota Samarinda, dan Cargill.

Untuk unit bisnis Kesehatan Mandiri menurut Yuli menjadi model rujukan rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi dhuafa atau masyarakat miskin. “Kesehatan Mandiri yang sudah berjalan saat ini adalah RS Rumah Sehat Terpadu, RS Aksa Medika Sribhawono, da RS Ibu dan Anak Sayyidah. Menyusul tiga rumah sakit lagi yang akan beroperasi,” katanya.

Wahyu Prabowo, Direktur dari unit bisnis Kesehatan Mandiri mengatakan rumah sakit yang dikelola unit bisnis Kesehatan Mandiri memberikan tiga sistem layanan yakni pembayaran tunai, BPJS dan gratis untuk warga dhuafa. Unit bisnis Kesehatan Mandiri menargetkan bisa menyediakan 1.000 tempat tidur (bed) untuk pasien dhuafa.

Baca: Gandeng Dompet Dhuafa, PTTEP Gelar Kompetisi ...

Wahyu mencontohkan RS Parung, Bogor yang dinilai berhasil dalam memberikan layanan kepada pasien dhuafa. Rumah sakit ini melayani 95 ribu pasien per tahun dengan omzet mencapai Rp 45 miliar. “Dari 95 ribu itu, sekitar 90 persen merupakan pasien dhuafa, mereka digratiskan baik rawat inap maupun biaya obat-obatan,” ucapnya kepada Tempo. RS Parung menargetkan pertumbuhan tempat tidur untuk dhuafa dari 80 menjadi 150.

SETIAWAN ADIWIJAYA


Berita terkait

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Survei: Kepuasaan Publik pada Jokowi di Isu Ekonomi Rendah

4 September 2018

Survei: Kepuasaan Publik pada Jokowi di Isu Ekonomi Rendah

Survei Y-Publica menyebutkan masyarakat tidak puas dengan kinerja Jokowi di bidang Ekonomi, Kesehatan, dan Perlindungan HAM.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

22 September 2017

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.

Baca Selengkapnya

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

18 September 2017

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

Massa menuntut masuk ke dalam gedung LBH. Tawaran dari polisi tak dihiraukan.

Baca Selengkapnya

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

17 September 2017

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

Kantor YLBHI dikepung massa yang mengancam akan membubarkan acara Asik-Asik yang digagas pasca pembubaran Seminar Sejarah 1965.

Baca Selengkapnya

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

17 September 2017

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

WALHI turut bersuara atas tindakan Kepolisian membubarkan seminar Sejarah 1965 yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.

Baca Selengkapnya