TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Lebaran 2017, maskapai NAM Air dari Sriwijaya Group membuka penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi mulai hari ini, Jumat, 16 Juni 2017.
Penerbangan perdana diikuti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Budi mengatakan pembukaan penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi ini langkah strategis untuk memajukan pariwisata dan perekonomian Banyuwangi karena daerah tersebut potensial. "Saya mengapresiasi Sriwijaya dan NAM Air yang melakukan kegiatan selektif dengan memilih tempat-tempat potensial," katanya di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 16 Juni 2017.
NAM Air hari ini juga membuka penerbangan langsung tujuan Jakarta-Pangkalanbun, Jakarta-Sampit, Jakarta-Mamuju, Jakarta-Yogyakarta, Semarang-Pangkalanbun, dan Denpasar-Manado. Pembukaan sejumlah penerbangan tersebut bertepatan dengan arus mudik dan Lebaran 2017 yang diprediksi mencapai puncaknya pada 23 Juni nanti.
Menurut Arief, potensi Banyuwangi tidak kecil. Adanya penerbangan langsung diharapkan bisa mengundang lebih banyak wisatawan.
Selain memudahkan pelancong, akses langsung ini akan berimbas pada daerah sekitar Banyuwangi, di antaranya Situbondo, Bondowoso, dan Jember. "Karena kita tidak mungkin lagi membangun bandara di Situbondo atau Bondowoso," ujar Arief.
Direktur Utama NAM Air Jefferson berharap penerbangan langsung ini bisa berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia. "Harapannya Sriwijaya dan NAM Air bisa membantu pemerintah memajukan pariwisata dan perekonomian," katanya. Namun Jerfferson tak menjelaskan apakah pembukaan penerbangan ini dikaitkan dengan Lebaran 2017.
MAYA AYU PUSPITASARI
Berita terkait
Dirut PT Sriwijaya Air: Tinggal 4 Korban Pesawat yang Belum Teridentifikasi
30 Januari 2021
Direktur Utama PT Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mengatakan hingga pekan 3, korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 tinggal 4 belum teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaSerikat Pekerja Tuding Direksi Sriwijaya Air Memberangus Karyawan
5 Desember 2019
Sriwijaya Air dilaporkan oleh pekerjanya karena melakukan mutasi dan rotasi terhadap karyawan.
Baca SelengkapnyaSriwijaya Air Janji Tak Akan Rumahkan Karyawan Tetap
5 Desember 2019
Manajemen perusahaan maskapai penerbangan Sriwijaya Air berjanji tak akan merumahkan karyawan, khususnya pegawai yang berstatus tetap.
Baca SelengkapnyaLiburan Akhir Tahun, Sriwijaya Air Optimalkan 10 Pesawat
29 November 2019
Grup maskapai Sriwijaya Air masih berjuang memulihkan layanan penerbangan menjelang masa libur panjang akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaUsai Pecah Kongsi, Sriwijaya Air Didekati Investor Asing
15 November 2019
Grup Sriwijaya Air mulai menjaring investor baru untuk menyokong kegiatan operasional
Baca SelengkapnyaPutuskan Kerja Sama, Garuda Sebut Kinerja Sriwijaya Air Membaik
12 November 2019
Apa kata Garuda soal pemutusan kerja sama oleh Sriwijaya Air?
Baca SelengkapnyaSepekan Krisis, Sriwijaya Air Klaim Penerbangan Telah Normal
12 November 2019
Sriwijaya Air mengklaim penerbangan telah normal setelah sempat krisis selama sepekan.
Baca SelengkapnyaCerai dari Garuda, Sriwijaya Air Ajukan Direksi Baru ke Kemenhub
12 November 2019
Sriwijaya Air sudah mengajukan nama-nama direksi baru ke Kemenhub.
Baca SelengkapnyaDirut Sriwijaya Air Pastikan Penumpang Terima Kompensasi
8 November 2019
Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena memastikan perseroan akan memberikan kompensasi kepada seluruh pelanggan yang terdampak
Baca SelengkapnyaPenerbangan Dibatalkan dan Ditunda, Sriwijaya Air Minta Maaf
8 November 2019
Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya penundaan dan pembatalan penerbangan
Baca Selengkapnya