Menteri Desa Dukung DIY Bangun Jogya Agro Techno Park

Reporter

Kamis, 15 Juni 2017 05:00 WIB

Menteri Pedesaan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, saat berkunjung ke kantor redaksi TEMPO, Jumat, 2 Juni 2017. TEMPO/Ryan Maulana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mendukung program Jogja Agro Techno Park (JATP) yang digagas Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Program tersebut dirancang untuk menjadi model desa mandiri terintegrasi yang ditargetkan selesai dalam 2 tahun.


"Pak Sultan [Gubernur DIY] punya ide untuk membuat satu tempat percontohan yang dinamakan Jogja Agro Techno Park. Di situ benar-benar ada mulai dari pembibitannya, peternakannya, pertanian, embung, sehingga itu akan benar-benar menjadi contoh buat satu model desa-desa mandiri yang terintegrasi," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu, 14 Juni 2017.


Eko menuturkan, JATP akan menjadi pusat pelatihan bagi desa-desa mandiri yang terintegrasi secara vertikal. Menurutnya, JATP sudah memanfaatkan teknologi yang diyakini mampu meningkatkan nilai tambah bagi desa.


Adapun, JATP yang rencananya berlokasi di Desa Wijilan, Kabupaten Kulonprogo. Lokasi yang tidak jauh dengan area bandara juga berpotensi membuat JATP ini menjadi salah satu destinasi wisata.


Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menuturkan JATP adalah tempat pembelajaran bagi para petani untuk mengembangkan potensinya di tanah sendiri atau secara berkelompok. Menurutnya, konsep yang diaplikasikan dalam JATP tersebut adalah pengembangan nilai baru di sektor pertanian.


Advertising
Advertising

"Jadi di sini [Jogja Agro Techno Park] terjadi transformasi budaya dan memanfaatkan teknologi. Harapan saya, nanti kalau Indonesia memasuki masyarakat industri, dia sudah tidak kaget karena sudah terjadi transformasi budaya," ujarnya.


Menurutnya, kepemilikan tanah di Yogyakarta relatif sempit membutuhkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas petani. Teknologi tersebut meliputi peralatan sarana pascapanen, benih, dan teknologi lain yang juga meliputi sektor perikanan dan peternakan.


"Jumlah investasi kasar mencapai Rp68 miliar. Ini masih bisa bertambah, karena belum masuk training dan riset. Kalau semua pihak mendukung, akan kita bicarakan bentuk kerja samanya," terangnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

15 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

26 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

30 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

50 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

56 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

58 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

4 Maret 2024

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya