Bakso Boraksi dan Formalin Ditemukan di Tegal

Reporter

Rabu, 14 Juni 2017 19:23 WIB

Petugas dari Suku Dinas Kesehatan dan tim jejaring pangan melakukan uji sampel makanan yang dijual dikantin sekolah bertaraf internasional di kawasan Rawamangun, Jakarta, 7 Agustus 2015. Dalam sidak tersebut petugas menemukan lima makanan seperti Bola bola Lobster, Bakso, Sosis, Tahu, Mie dan juga saos yang positif mengandung Formalin, Boraks dan Rodamin. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, TEGAL - Petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Perindustrian dan Perdagangan, dan Satpol PP Kabupaten Tegal menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar, Rabu, 14 Juni 2017. Hasilnya, mereka menemukan sejumlah makanan yang mengandung boraks, rhodamin (pewarna tekstil) dan formalin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji, mengatakan salah satu makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya itu yakni bakso. "Makanan-makanan itu ditemukan di dua tempat yakni pasar Trayeman, dan Pasar Banjaran," kata dia di Tegal, Rabu 14 Juni 2017.

Razia digelar sekitar pukul 05.00 WIB. Awalnya petugas memeriksa warung penjual bakso di Pasar Trayeman dan mencurigai bakso tersebut mengandung bahan berbahaya. Petugas lalu menguji sampel bakso sapi dan hasilnya positif mengandung formalin.

Baca: Kasus Formalin Membuat Industri Makanan Rugi

Setelah diketahui mengandung bahan berbahaya, petugas langsung menyita bakso dari pedagang yang jumlahnya mencapai lima kilo. "Setelah hasil pemeriksaan, bakso yang dibuat ini mengandung boraks dan formalin," kata dia.

Menurut pedagang bakso, Cici, 30 tahun, tempat penggilingan berada di Pasar Banjaran, Kabupaten Tegal. Dia mengaku tidak tahu barang dagangannya mengandung bahan berbahaya. "Saya tahunya kalau bakso itu dikasih pengenyal tapi enggak tahu itu apa," katanya.

Setelah temuan itu, petugas lalu melacak tempat penggilingan bakso di Pasar Banjaran. Dan ternyata memang benar, petugas menemukan penggiling bakso yang mencampurkan bumbu mirip tepung yang mengandung boraks. "Kami cek laboratorium ternyata positif mengandung boraks," kata dia.

Selain bakso, petugas juga menemukan makanan lain yang mengandung bahan berbahaya. Diantaranya mie basah yang mengandung formalin dan kembang pacar atau sagu yang biasa digunakan untuk makanan takjil yang mengandung rodamin atau bahan pewarna tekstil. Kedua makanan itu ditemukan di Pasar Banjaran. "Saya tidak tahu," kata pedagang mie yang enggan disebut namanya.


Simak: Sehari, Pengusaha Ini Jual 100 Kg Kikil Formalin


Atas temuan itu, pemerintah memberi peringatan keras kepada para pedagang. Jika kembali ditemukan makanan berbahayaseperti formalin di toko yang sama, maka izin usaha akan dicabut. "Kami juga menyita makanan yang mengandung bahan berbahaya itu," kata Hendadi.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Jokowi Hampir Makan Buah Berformalin di Labuan Bajo, Wagub NTT Serahkan ke Menkes

27 April 2023

Jokowi Hampir Makan Buah Berformalin di Labuan Bajo, Wagub NTT Serahkan ke Menkes

Kandungan formalin ditemukan tiga jam sebelum Jokowi menyantap makanan tersebut. Jokowi diketahui belum memakannya sama sekali.

Baca Selengkapnya

Kenali 3 Bahan Pengawet Makanan yang Terlarang Digunakan

25 Maret 2022

Kenali 3 Bahan Pengawet Makanan yang Terlarang Digunakan

Pengawet makanan adalah bahan tambahan pada makanan untuk menunda waktu kadaluwarsa. Namun, tidak semua bahan pengawet boleh dan aman digunakan.

Baca Selengkapnya

Sidak di Tebet, Ditemukan Kerupuk dan Mi Mengandung Boraks dan Formalin

21 Desember 2020

Sidak di Tebet, Ditemukan Kerupuk dan Mi Mengandung Boraks dan Formalin

Petugas gabungan Suku Dinas KPKP Jaksel dan BPOM menemukan mi dan kerupuk yang mengandung boraks dan formalin di sebuah pasar swalayan.

Baca Selengkapnya

Operasi Takjil, Satpol PP Temukan Makanan Berformalin

13 Mei 2020

Operasi Takjil, Satpol PP Temukan Makanan Berformalin

Petugas Kelurahan Kartini Jakarta Pusat menemukan dua pedagang menjual makanan berformalin dalam Operasi Takjil di hari ke-20 Ramadan 1441 Hijriyah.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Takjil Mengandung Zat Berbahaya Formalin dan Boraks

20 Mei 2019

BPOM Temukan Takjil Mengandung Zat Berbahaya Formalin dan Boraks

Kepala BPOM Penny Lukito menyampaikan zat berbahaya yang terbanyak ditemukan pada makanan buka puasa atau takjil adalah formalin.

Baca Selengkapnya

Awas, Ikan Berformalin Dijumpai di Sejumlah Pasar Tangerang

4 Maret 2019

Awas, Ikan Berformalin Dijumpai di Sejumlah Pasar Tangerang

Ikan berformalin yang dijual secara bebas oleh pedagang ditemukan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

BPOM Izinkan Penggunaan Lilin Pada Makanan, Tapi Ada Syaratnya

26 Februari 2019

BPOM Izinkan Penggunaan Lilin Pada Makanan, Tapi Ada Syaratnya

Kepala BPOM menyatakan penggunaan lilin aman pada makanan, tapi ada batasnya.

Baca Selengkapnya

Kiat Menghilangkan Kandungan Formalin Alami pada Sayur dan Buah

24 Oktober 2018

Kiat Menghilangkan Kandungan Formalin Alami pada Sayur dan Buah

Beredarnya isu anggur mengandung formalin membuat banyak orang khawatir. Padahal, buah dan sayur mengandung formalin alami dan bisa dibersihkan.

Baca Selengkapnya

Sidak Pasar, Petugas Gabungan Bogor Pergoki Makanan Berformalin

31 Mei 2018

Sidak Pasar, Petugas Gabungan Bogor Pergoki Makanan Berformalin

Polres Bogor, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinkes Kabupaten Bogor menggelar sidak di Pasar Cibinong dan memergoki makanan berformalin.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Ikan Teri Nasi Mengandung Formalin

19 Mei 2018

BPOM Temukan Ikan Teri Nasi Mengandung Formalin

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Tengah bersama Dinas Perdagangan Kota Surakarta kemarin menemukan ikan teri nasi berformalin.

Baca Selengkapnya