Sejumlah petugas dari TNI-AU Lanud Adisutjipto memeriksa sejumlah kendaraan yang masuk kedalam kawasan Bandara Internasional Adisutjipto, di Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat, 22 Januari 2016. TEMPO/Pius Erlangga
TEMPO.CO, Yogyakarta - Menghadapi lonjakan penumpang pesawat pada libur lebaran 2017, Bandar Udara Adisutjipto menambah 26 penerbangan ke beberapa kota. Di awal bulan puasa lalu, baru ada 8 penerbangan tambahan (extraflight) yang disetujui. Masih ada 5 pengajuan untuk extraflight yang sedang diproses.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama menyatakan minat masyarakat menggunakan transportasi udara semakin meningkat. Apalagi untuk perjalanan mudik maupun balik lebaran.
"Yang kami setujui ada 26 extraflight ke beberapa kota oleh sejumlah maskapai penerbangan," kata dia, Rabu, 14 Juni 2017.
Kota tujuan dari penerbangan tambahan ini adalah Jakarta, Batam, Makassar, Bali, Palembang, Lampung dan Pontianak. Kemungkinan penambahan jumlah extra flight bisa dilakukan karena sejumlah maskapai masih berkonsultasi terkait jurusan yang akan ditambah jumlah penerbangannya. Maskapai yang menambah jadwal penerbangan antara lain Lion Air, Garuda, Citilink dan Sriwijaya.
"Setiap lebaran pasti ada penambahan penerbangan," kata dia.
Penambahan juga terjadi pada moda angkutan kereta api. Manager Humas PT Kereta Api daerah operasi 6 Yogyakarta dan Jawa Tengah Eko Budiyanto mengatakan besok akan diluncurkan kereta api Mataram Premium. Untuk meningkatkan pelayanan dalam masa angkutan Lebaran 2017, Mataram Premium akan menggunakan rangkaian kereta premium dengan relasi Lempuyangan - Pasar Senen (pergi-pulang).
"Jadwal keberangkatan dari Lempuyangan pukul 08.20 WIB. Kereta api tambahan lebaran ini akan dioperasikan setiap harinya pada masa Lebaran yaitu keberangkatan mulai tanggal 15 Juni 2017 (H-10) sampai dengan 11 Juli 2017 (H+15).
"Tiket sudah bisa dipesan mulai 14 Juni jam 00.00 WIB," ia menambahkan.
Rangkaian kereta api yang dioperasikan sebagai tambahan ini merupakan hasil produksi PT Inka yang baru saja diselesaikan dan diserahterimakan ke PT Kereta Api Indonesia.
Kereta api ini terdiri dari delapan unit kereta premium dengan kapasitas masing-masing 80 tempat duduk. Ada dua unit kereta premium untuk penumpang dengan keterbatasan fisik, berkapasitas 64 tempat duduk di tiap kereta. Total kapasitas satu rangkaian kereta api premium ini sebanyak 768 tempat duduk.
"Fasilitas rangkaian kereta premium tersebut di antaranya tempat duduk yang sudah reclining (reclining seat), ad televisi di tiap kereta sebanyak 4 unit, interior kereta makan dengan desain mini bar, dan lain-lain," kata dia.
