Kemenkes Kerahkan Ambulans Roda 2 Kawal Mudik Lebaran

Reporter

Rabu, 14 Juni 2017 18:30 WIB

Pedagang menjajakan dagangannya kepada pemudik yang terjebak macet di tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, 11 Juli 2015. Meski telah dilarang, Sejumlah pedagang tetap berjualan di ruas tol. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah ambulans roda dua akan disiagakan di pos-pos pelayanan kesehatan yang tersebar sepanjang jalur mudik Lebaran 2017.

"Itu akan ada di pos bersama sepanjang jalan tol juga di rumah sakit dan puskesmas untuk jalur alteri," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dr. Bambang Wibowo di Kantor Kementerian Kesehatan, Kuningan Jakarta Selatan, Rabu, 14 Juni 2017.

Pelayanan ambulans roda dua saat mudik Lebaran 2017 ini dipilih untuk berjaga-jaga agar apabila kepadatan yang terjadi pada tahun lalu berulang kembali, petugas kesehatan tetap dapat menembus lautan kendaraan itu.

Baca: Mudik di Jalur Brexit, Brebes Siapkan 46 Sepeda Motor Ambulans

"Permasalahan tahun lalu kan, pos dan armadanya itu sebenarnya sudah ada, namun untuk akses untuk menjangkau titik-titik itu yang tidak ada," dia berujar.

Ambulans roda dua ini sebenarnya adalah kendaraan roda dua yang dimodifikasi dengan menambahkan kotak peralatan di belakang yang berfungsi untuk menyimpan obat-obatan maupun peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pertolongan.

Sehingga secara fungsi ambulans roda dua ini hanya dapat dipergunakan oleh petugas kesehatan untuk memberikan pertolongan pertama saja, bukan untuk mengangkut korban. "Tidak bisa untuk evakuasi, kecuali korban masih bisa membonceng," dia menambahkan.

Simak: Mudik Lebaran 2017, Menteri Basuki Siapkan Parking Bay

Untuk melakukan evakuasi, di pos-pos yang sama juga akan bersiaga ambulans-ambulans roda empat, namun Bambang khawatir akses bahu jalan kembali tertutup.

"Ini memang bukan wewenang saya, tapi seharusnya bahu jalan itu bersih sehingga ambulans bisa mengakses titik yang memerlukan bantuan," ujar dia.

Para pemudik dapat mengakses layanan bantuan itu melalui nomor 119 yang akan terhubung dengan Public Safety Center yang tersebar di jalur mudik. Lantas, PSC akan mengirimkan armada bantuan dari pos terdekat dari lokasi pemohon.

Tidak hanya bantuan ambulans, melalui layanan itu para pemudik juga dapat memperoleh panduan kesehatan melalui telepon dari para petugas medik yang berjaga.

CAESAR AKBAR | WAWAN PRIYANTO

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

7 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

18 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

35 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

36 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

54 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya

174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut

Baca Selengkapnya