Tanpa Total dan Inpex, Pertamina Siap Mengelola Blok Mahakam  

Reporter

Rabu, 14 Juni 2017 13:22 WIB

Lapangan lepas pantai Bekapai di Blok Mahakam daerah operasi Total E&P Indonesie. TEMPO/SG WIBISONO

TEMPO.CO, Samarinda - Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Nasvar Nazar, memaparkan Pertamina sudah siap mengelola Blok Mahakam meski tanpa Total dan Inpex.

Keduanya merupakan operator terdahulu yang hingga kini belum memberikan kepastian apakah akan menerima sejumlah saham kelola yang telah ditawarkan pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral atau tidak.

"Tapi dari sisi Pertamina, tanpa Total (dan Inpex), Pertamina siap," kata Nasvar setelah menggelar buka puasa bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, di Lamin Etam, Kota Samarinda, Selasa, 13 Juni 2017.

Baca: Pembagian Porsi Pengelolaan Blok Mahakam Belum Final

Nasvar menjelaskan, pengambilalihan kelola Blok Mahakam tidak memerlukan biaya investasi besar. Persoalan biaya produksi rutin juga sudah siap dipenuhi Pertamina.

"Ini kan sudah produksi. Untuk biaya operasional rutin tiap tahun insya Allah Pertamina sanggup. Jadi tidak ada masalah," katanya.

Simak: Pertamina Mengaku Hati-hati Kelola Blok Mahakam

Keyakinan itu bukan tanpa alasan. Sebab, kata Nasvar, kurang dari dua minggu sejak Pertamina mengambil alih per 1 Januari 2018, Pertamina akan langsung mendapatkan pemasukan.

"Begitu 1 Januari, tidak sampai dua minggu sudah ada pengapalan di Bontang Kargo LNG, uangnya sudah mengalir. Jadi ini secara investasi sangat kecil sudah berputar sendiri di dalam," kata Nasvar.

Simak: Dicecar DPR, Dirut Pertamina: Siap Kelola Mahakam tanpa Total

Nasvar melanjutkan, ihwal tingkat produksi juga bukan persoalan. Tingkat produksi, kata dia, malah naik hampir 5 persen dari perencanaan awal per 31 Mei 2017. "Jadi memang komitmen Total (dan Inpex), Pertamina masuk sudah bisa ngebor. Insya Allah tidak ada masalah."

Termasuk peralihan tenaga kerja, baik lokal ataupun asing, juga sudah dirampungkan Pertamina. Semua karyawan Total dan Inpex akan beralih ke Pertamina per 1 Januari 2018.

Menurut Nasvar, semua sudah fix. Sudah ada tim yang bekerja dari 2 tahun lalu dan semua pekerjaannya sudah 90 persen selesai. "Termasuk kemarin overing untuk karyawan juga sudah dilakukan dan insya Allah karyawan Total 1 Januari 2018 akan menjadi karyawan Pertamina," ujarnya.

SAPRI MAULANA

Berita terkait

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

26 November 2023

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta

Baca Selengkapnya

Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

2 September 2023

Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

SKK Migas mencatat telah menyelesaikan pemboran 427 sumur pengembangan hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

27 Mei 2023

Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

Pernyataan Petronas itu muncul setelah Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) sehari sebelumnya mengumumkan penyelidikan dugaan korupsi kontrak migas itu

Baca Selengkapnya

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

23 Januari 2023

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

19 Januari 2023

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

12 Proyek Migas Kelar, SKK Migas Bidik 3 Proyek Lagi Onstream di Tahun Ini

29 Oktober 2021

12 Proyek Migas Kelar, SKK Migas Bidik 3 Proyek Lagi Onstream di Tahun Ini

SKK Migas sedang melakukan koordinasi dengan KKKS untuk menambah tiga proyek baru yang ditargetkan bisa onstream tahun ini.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi

13 November 2019

SKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, industri hulu Migas juga perlu melakukan inovasi dalam cara mengeksplorasi hingga cara produksi.

Baca Selengkapnya

Kontrak Blok Masela Diperpanjang Sampai Tahun 2055

13 Juli 2019

Kontrak Blok Masela Diperpanjang Sampai Tahun 2055

SKK Migas menyetujui perpanjangan kontrak Blok Masela yang seharusnya berakhir pada 2028 menjadi tahun 2055.

Baca Selengkapnya