Ganjar Pranowo Minta Publik Adukan Pelanggaran Penjualan Pangan

Reporter

Selasa, 13 Juni 2017 14:51 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam kegiatan gerakan Tolak Hoax di Semarang, Jawa Tengah, 8 Januari 2017. Facebook.com/Ganjar-Pranowo

TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah Jawa Tengah meminta masyarakat melaporkan jika menemukan pelanggaran penjualan pangan saat Ramadhan dan menjelang lebaran. “Jika masyarakat mengetahui laporkan, polisi bertindak bergerak,” kata Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, usai sidak di pasar Johar Sementara Kota Semarang, Senin 12 Juni 2017, petang kemarin.

Pernyataan Ganjar Pranowo itu disampaikan terkait peredaran gula palsu. Menurut Ganjar Pranowo, Jawa Tengah mempunyai tim pemantau melalui tim mafia pangan yang dibentuk Kementerian Perdagangan. “Semua diawasi, tak hanya dari suplai, tapi keamanan pangan,” kata Ganjar.


Simak: BI Usulkan UU Pengendalian Harga Pangan Segera Diterbitkan

Ganjar Pranowo menyatakan stok pangan stabil saat memantau di pasar sementara Johar. Hasil pantauanya hanya bawang putih yang naik hingga dari Rp 60 ribu per kilo gram. Ia minta agar bulog menurunkan ke pasar dengan harga lebih murah.

Selain bawang dan cabe serta kebutuhan dapur lain, Ganjar Pranowo melihat harga daging di Jateng cenderung turun. Di Kabupaten Sragen yang harganya di bawah Rp 100 per kilogram. “Mungkin orang belum membutuhkan daging banyak,” katanya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah, Komisaris besar Lukas Akbar Abriari, menyatakan banyak sekali temuan penyalahgunaan pangan di Jawa Tengah. Selain gula tanpa standar SNI di Blora dan Kendal, ia menemukan laporan adanya gula rafinasi di Kabupaten Kudus. “Itu di Kudus minggu lalu, ada banyak temuan gula merah palsu,” kata Ketua tim satuan tugas mafia pangan Jateng ini.

Simak: Anggota DPR Kritik Data Pangan Pemerintah

Selain itu timnya juga menemukan daging sapi glonggongan di Banyumas yang jumlahnya ada satu mobil. Lukas memastikan pada pekan ini akan menetapkans sejumlah tersangka penimbun dan penyalahgunaan pangan itu. “Minggu ini akan ditetapkan,” katanya.


EDI FAISOL

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

3 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

6 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

7 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

7 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

7 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

9 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya