Kata Dirut Bank Mandiri Soal Kebijakan Intip Rekening  

Reporter

Senin, 12 Juni 2017 08:00 WIB

Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk yang baru, Kartika Wirjoatmodjo memberikan keterangan pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan bersama Budi Gunadi Sadikin dan Sentot A. Sentausa di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, 21 Maret 2016. TEMPO/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo meminta publik tidak terlalu mengkhawatirkan kebijakan pemerintah yang mewajibkan lembaga keuangan melaporkan saldo nasabahnya ke Direktorat Jenderal Pajak.

"Karena yang diminta adalah saldo akhir setiap tahun dan memang hanya akan dilakukan penelitian mendetail apabila ada dugaan awal penghindaran pajak," kata Tiko, sapaan akrab Kartika, di Plaza Mandiri, Jakarta, Ahad, 11 Juni 2017.

Baca: Bank Mandiri Kucurkan Kredit Infrastruktur Rp 1,5 Triliun

Salah satu kendala dalam implementasi kebijakan tersebut adalah pemecahan rekening oleh nasabah agar jumlah saldonya di bawah ketentuan. "Orang yang tidak ingin dilihat mungkin akan pecah. Tapi kalau penerapan NPWP makin masif akan sulit," ujarnya.

Menurut Tiko, sekitar 80 persen dari jumlah rekening bank di Indonesia hanya dimiliki 100-200 ribu nasabah. Untuk Bank Mandiri, kata dia, hampir sama. Dia berujar rekening dengan saldo Rp 1 miliar menguasai sekitar 80 persen jumlah deposan perusahaan.

Kementerian Keuangan mewajibkan lembaga keuangan melaporkan data tabungan nasabahnya ke Direktorat Jenderal Pajak. Saldo yang wajib dilaporkan minimal Rp 1 miliar. Rekening dengan saldo tersebut hanya 496 ribu atau 0,25 persen dari jumlah rekening.

Simak: Bank Mandiri Biayai Pengembangan Pelabuhan Rp 6,14 Triliun

Menurut Tiko, ketentuan tersebut merupakan sebuah keharusan. Untuk mengikuti Automatic Exchange of Information (AEoI), Indonesia mesti memiliki aturan yang mendukung keterbukaan informasi dari lembaga-lembaga keuangan.

Dengan telah digelarnya amnesti pajak, menurut Tiko, persentase nasabah yang belum taat melaporkan pajak sudah berkurang. "Sebagian masyarakat seharusnya sudah melaporkan dan menebus utang pajaknya saat amnesti pajak," tuturnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

4 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

4 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

5 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

9 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

9 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

9 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

11 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

12 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

18 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya