BI Maluku Utara Siapkan Rp 700 Miliar Untuk Uang Baru Lebaran

Reporter

Sabtu, 10 Juni 2017 18:48 WIB

Seorang penjual uang pecahan baru menunggu pembeli di jalan Taman Sikatan Surabaya (18/9). Uang pecahan baru menjadi buruan warga untuk angpao Lebaran. Uang pecahan dua ribu rupiah di jual 120 ribu setiap 100 ribu rupiah. Foto: TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara menyediakan uang emisi tahun 2016 sebanyak Rp700 miliar yang disalurkan ke semua bank di Malut untuk kebutuhan Ramadhan hingga Idul Fitri 2017.

"Untuk itu, kami berharap partisipasi masyarakat dengan menukarkan uang emisi baru ke bank," kata Kepala Perwakilan BI Malut, Dwi Tugas Waluyanto di Ternate, Sabtu 10 Juni 2017.

Simak: Lebaran, Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp 167 Triliun

Dia menyatakan penyaluran uang emisi baru disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, namun kalau masyarakatnya tidak menukarkan uang lamanya ke bank tentunya distribusinya juga berpengaruh.

Menurut dia, saat ini BI telah memusnahkan uang lusuh yang tidak layak edar dalam sebulan terakhir mencapai Rp50 miliar.

Dwi mengatakan uang lusuh yang dimusnahkan itu berasal dari uangnya masyarakat yang masuk di perbankan kemudian oleh perbankan disetor ke BI dan ketika masuk ke BI, pihaknya akan melakukan sortir kembali dan uang lusuh tersebut jika sudah tidak layak edar maka langsung di musnahkan.

Bahkan, untuk yang dimusnahkan itu ditarik sejak Januari hingga Mei 2017 dan dan kegiatan pemusnahan uang lusuh bagian dari kegiatan pengelolaan uang yang tujuan memusnahkan uang lusuh digantikan dengan uang baru utamanya adalah uang emisi tahun 2016.

Menurut Dwi, pemusnahan uang juga memiliki kriteria dan uang yang dimunahkan merupakan uang yang telah cacat secara fisik diantaranya, uang yang distaples, uang yang dicoret dan juga uang lusuh yang telah lama digunakan, sebab memusnahkan uang layak edar.

"Tahun lalu hanya memusnahkan sekitar Rp 30 hingga Rp 40 miliar per bulan, saat ini sudah mencapai Rp50 miliar," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

13 menit lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

7 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya