Ekspor Penyumbang Terbesar Penjualan Bersih Gajah Tunggal

Reporter

Jumat, 9 Juni 2017 01:24 WIB

PT Gajah Tunggal Tbk

TEMPO.CO, Jakarta - PT Gajah Tunggal (GJTL) membukukan penjualan bersih senilai Rp 3.775 miliar di kuartal pertama tahun ini. Nilainya meningkat 9,8 persen dari capaian periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 3.439 miliar.

Direktur Gajah Tunggal, Catharina Widjaja, mengatakan pertumbuhan penjualan perusahaan dicapai di semua segmen dan pasar. "Kontribusi terbesar disumbang penjualan ekspor yang tumbuh 14,7 persen," kata dia dalam keterangan resminya di acara buka bersama media dan anak yatim piatu di Grand IndonesiaShopping Town, Kamis, 8 Juni 2017. Penjualan ke Amerika Serikat masih menjadi pendorong pertumbuhan penjualan ekspor terbesar.

Catharina mengatakan penjualan ke pasar replacement dan original equipment manufacturer (OEM) domestik juga menguat. Masing-masing tercatat tumbuh sebesar 6,2 persen dan 5,2 persen. Dia mengatakan pertumbuhan penjualan ke dua pasar tersebut mencerminkan pulihnya kondisi pasar domestik.

Sementara itu, margin laba kotor perseroan Gajah Tunggal menurun akibat kenaikan harga bahan baku utama. Namun dia mengatakan profitabilitas perseroan tetap sehat.

Margin laba kotor perusahaan menurun dari 23,9 persen di kuartal pertama 2016 menjadi 19,9 persen di kuartal pertama 2017. Margin operasi perusahaan menurun dari 11,8 persen di kuartal pertama 2016 menjadi 9,7 persen di kuartal pertama 2017. Catharina mengatakan beban operasi dalam persentase terhadap penjualan yang menurun menjadi pemicunya. "Rasio biaya operasional terhadap penjualan yang lebih rendah, sebagian besar didorong oleh penurunan biaya transportasi, periklanan, dan promosi," ujarnya.

Simak: Apa Obsesi Gajah Tunggal untuk Pasar Ban di Tanah Air

Perseroan tercatat membukukan EBITDA sebesar Rp 555 miliar atau setara US$ 41,4 juta di kuartal pertama tahun ini. Nilainya sedikit lebih rendah dari yang dihasilkan pada periode sama tahun lalu yaitu Rp 580 miliar atau US$ 42,3 juta.

Dibandingkan dengan kuartal pertama 2016, Gajah Tunggal menghasilkan laba operasi yang lebih rendah. Kurs mata uang asing juga lebih rendah di periode sama tahun ini. Dampaknya, laba bersih yang dihasilkan lebih rendah sebesar Rp 216 miliar pada kuartal pertama 2017 dibandingkan Rp 338 miliar di kuartal pertama 2016.

BISNIS.COM

Berita terkait

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

2 Januari 2024

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.

Baca Selengkapnya

Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

28 November 2023

Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

27 November 2023

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.

Baca Selengkapnya

Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

25 November 2023

Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi(unaudited) senilai Rp6,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

31 Oktober 2023

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Baca Selengkapnya

Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

31 Oktober 2023

Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.

Baca Selengkapnya

Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

13 Oktober 2023

Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

30 Juli 2023

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

29 Mei 2023

Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 175,03 miliar. Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan 2022 yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 3 Mei 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

4 Mei 2023

Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

PT Garuda Indonesia membukukan pendapatan usaha secara grup hingga US$ 602,99 pada kuartal I tahun 2023.

Baca Selengkapnya