Tanjung Priok Akan Menjadi Pintu Masuk Impor Bawang Putih  

Reporter

Editor

Setiawan

Kamis, 8 Juni 2017 14:20 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 12 April 2017. Enggartiasto mengungkapkan, dalam beberapa hari terakhir harga bawang putih sempat merangkak naik. Untuk menahan kenaikan ke level yang lebih tinggi, pemerintah langsung impor bawang putih. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasokan bawang putih impor bakal masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Selama ini bawang putih impor hanya bisa masuk lewat Pelabuhan Tanjung Perak dan Belawan, dengan pintu utama di Tanjung Perak.

Baca: Menteri Pertanian Gelontor Bawang Putih Impor ke Pasar

“Tanjung Priok akan dibuka sebagai tempat masuknya bawang putih. Ini adalah hasil kajian analisis risiko, kajian ilmiah yang telah kami lakukan,” ujar Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Barantan) Banun Harpini di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2017.

Menurut hasil analisis risiko yang telah dilakukan Barantan, bawang putih dianggap aman untuk bisa dibongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok. Sebab, bawang putih konsumsi dari sisi ilmiah, risikonya lebih rendah dibanding ketika masih berbentuk bibit.

Kajian itu, menurut Banun, melibatkan sejumlah pakar untuk membahas risiko-risiko apa saja saat bawang putih itu diimpor. “Apa ada penyakit, hama, yang biasa terdapat di bawang putih serta bagaimana mengendalikannya,” katanya.

Selain itu, telah dilakukan evaluasi beban yang masuk ke Tanjung Perak. Beban yang masuk sangat besar bila dibandingkan dengan kapasitas pelabuhan itu. Apalagi per Mei 2017, bawang putih yang masuk 67 persen lebih banyak dibanding tahun lalu. "Sedangkan kami juga mengikuti perkembangan industri yang butuh pemasukan dari impor.”

Banun menilai saat ini sarana di Tanjung Priok sudah sangat memadai. Berdasarkan pada kajian ilmiah dan perbandingan antara beban yang akan masuk dan kapasitas sarana yang tersedia, pemerintah berani segera membuka Tanjung Priok sebagai pintu masuk impor bawang putih. Ini juga untuk pembagian risiko sehingga tidak terpusat di Tanjung Perak.

Tahun 2015, Indonesia memproduksi bawang putih 20.295 ton dengan luas tanam 2.500 hektare. Sementara itu, kebutuhan bawang putih Indonesia mencapai 500 ribu ton per tahun, sehingga 90 persen harus dipenuhi melalui impor.

Baca: Stabilkan Harga, Pemerintah Tak Batasi Impor Bawang Putih

Berdasarkan data Barantan, total impor bawang putih mencapai 321 ribu ton pada 2016. Sedangkan selama periode Januari 2017 hingga Juni 2017, impor bawang putih mencapai 171 ribu ton.

CAESAR AKBAR|SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

5 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

10 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

11 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

12 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

13 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

13 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya