Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyaksikan pengiriman perdana komoditas pangan strategis, di Toko Tani Indonesia Center, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin, 6 Februari 2017. Tempo/Destrianita
TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah akan menugaskan 1.639 Toko Tani Indonesia agar beroperasi melayani masyarakat hingga menjelang Idul Fitri. Ini menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk mengantisipasi liburnya para pedagang ritel menjelang Lebaran.
“Kami tugaskan, kecuali hari raya. Intinya Toko Tani Indonesia digerakkan untuk sampai dua hari sebelum Lebaran,” kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman selepas Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Perum Bulog, Kepolisian Republik Indonesia dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Rabu, 7 Juni 2017.
Perum Bulog juga akan memaksimalkan 18 ribu Rumah Pangan Kita untuk membantu umat Islam merayakan Lebaran. Kedua toko binaan pemerintah itu bertugas menjual komoditas pokok dengan harga sesuai acuan yang ditetapkan pemerintah.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Herman Khaeron menyoroti kesiapan pemerintah dalam menghadapi pola pergeseran konsumsi pada Lebaran, lantaran adanya perpindahan sementara masyarakat dalam jumlah besar dari kota ke daerah-daerah. “Mungkin penduduk Jakarta yang sekarang 10 juta tinggal 4 juta saja pada hari raya nanti,” kata dia.
Menurut Herman, apabila hal tersebut tidak diantisipasi, maka kemungkinan akan terjadi letupan-letupan kenaikan harga akibat naiknya permintaan di daerah-daerah tujuan mudik. Apalagi, daya beli masyarakat di daerah pada hari lebaran pun cukup tinggi. “Mereka telah mempersiapkan daya belinya selama setahun untuk masa Lebaran dan berapa pun harganya biasanya dibeli.”
Selain pola pergeseran konsumsi, Herman juga mengingatkan agar pemerintah mengantisipasi tidak beroperasinya pedagang ritel dan pedagang kecil selama masa menjelang dan setelah Lebaran.
”Saya meyakini bahwa hampir 50 persen pedagang ritel dan pedagang kecil akan berhenti beroperasi paling tidak di 10 hari sebelum lebaran dan 10 hari setelah lebaran,” ucap Herman
