Batik dengan pewarnaan alam GBN 2017 di Galeri Indonesia Kaya. TEMPO/Hadriani P
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menginginkan agar kualitas pewarna alam batik semakin ditingkatkan, agar sama tahan lamanya dengan pewarna tekstil.
"Ke depan, kami ingin pewarna alam untuk batik itu bisa tahan lama seperti pewarna tekstil. Bagaimana caranya, nanti ini tugas Ditjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kemenperin," kata Airlangga saat memberi sambutan pada acara Gelar Batik Nusantar 2017 di Jakarta, Rabu, 7 Juni 2017.
Airlangga menyampaikan, industri batik telah berkembang menjadi industri yang ramah lingkungan, sehingga penggunaan zat warna alam pada produk batik menjadikan batik sebagai eco-product yang bernilai ekonomi tinggi.
"Berbagai inovasi dilakukan oleh para perajin dan peneliti untuk mendapatkan varian warna alam, sehingga menghilangkan kesan monoton pada batik warna alam," papar Airlangga.
Airlangga menambahkan, pengembangan zat warna alam juga turut mengurangi importasi zat warna sintetik.
Di tengah persaingan global yang semakin kompetitif dan dinamis, preferensi konsumen terhadap produk ramah lingkungan terus meningkat.
Dalam hal ini, lanjut Airlangga, batik warna alam hadir menjawab tantangan tersebut dan diyakini dapat meningkatkan peluang pasar.
"Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh perajin dan pelaku usaha batik yang hadir di sini terus mengeksplorasi potensi zat warna alam," ujar Airlangga.
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
4 hari lalu
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
59 hari lalu
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).