TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengatakan subsidi minyak tanah tidak akan dinaikkan dalam APBN 2018. Nantinya, kebutuhan minyak tanah akan digantikan dengan elpiji dan jaringan gas (jargas).
Baca: JK: Subsidi BBM Tak Terpengaruh Kenaikan Harga ...
"Minyak tanah masih terkontrol, kami akan jaga, tidak akan naik lagi. Lagi pula, penyebaran elpiji makin luas. Jadi, minyak tanah tidak akan naik," kata Wirat, sapaan akrab Wiratmadja, dalam rapat Badan Anggaran di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2017.
Berbeda dengan subsidi minyak tanah, menurut Wirat, subsidi solar akan naik menjadi 16,3 juta barel walaupun penggunaan solar tahun ini menurun. Tahun depan, pertumbuhan ekonomi dipatok sekitar 6,1 persen. "Berarti, pertumbuhan kebutuhan solar pasti akan naik."
Hingga kini, Wirat menuturkan, subsidi minyak tanah yang terserap baru sebanyak 0,2 juta kiloliter atau 30 persen dari alokasi sebesar 0,61 juta kiloliter. Sementara itu, subsidi solar yang terserap baru mencapai 5,8 juta kiloliter atau 35 persen dari alokasi sebesar 16 juta kiloliter.
Untuk subsidi LPG 3 kilogram, Wirat berujar, pemerintah mengusulkan adanya kenaikan dalam APBN 2018. Hingga kini, dari 7,09 juta metrik ton LPG 3 kilogram bersubsidi yang dikuotakan, baru sebanyak 2,5 juta metrik ton atau sekitar 35 persen yang terserap.
Baca: Pemerintah Bakal Salurkan Subsidi BBM dan Listrik ...
Wirat menambahkan, lifting migas per Mei telah mencapai 1,92 juta barel dari target 1,96 juta barel. Adapun lifting minyak telah mencapai 788 ribu barel dari target 815 ribu barel dan lifting gas mencapai 1,13 juta barel ekuivalen minyak dari target 1,15 juta barel ekuivalen minyak.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
Berita terkait
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
14 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
17 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya
3 Maret 2024
Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?
Baca SelengkapnyaPeringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III
2 Maret 2024
MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.
Baca SelengkapnyaDefisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM
26 Februari 2024
Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan
24 Februari 2024
Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.
Baca SelengkapnyaAnggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis
19 Februari 2024
Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak
19 Februari 2024
Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.
Baca SelengkapnyaEkonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis
18 Februari 2024
Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?
Baca SelengkapnyaRamai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran
18 Februari 2024
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.
Baca Selengkapnya