BI Yogya Siapkan Rp 7,9 Triliun untuk Duit Baru Lebaran

Reporter

Rabu, 7 Juni 2017 17:33 WIB

Seorang warga membawa uang yang baru ditukarkan di loket mobil kas keliling milik Bank BNI, di Semarang, 6 Juni 2017. Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Tengah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 19,5 triliun untuk keperluan penukaran uang baru. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyediakan uang Rp 7,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang menjelang lebaran 2017. “Jumlah uang yang Bank Indonesia siapkan tahun ini dua kali lipat dari realisasi penukaran uang tahun lalu sebesar Rp 3,8 triliun,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budi Hanoto, Rabu, 7 Juni 2017.

Bank Indonesia telah menyiapkan pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 20 ribu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Uang pecahan kecil itu telah Bank Indonesia distribusikan ke seluruh perbankan, yakni bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat.


Simak: BI Batasi Penukaran Uang Maksimal Rp 3,7 Juta


Bank Indonesia menyediakan layanan penukaran uang secara gratis di setiap kantor Bank mulai 29 Mei-23 Juni 2017. Pelayanan penukaran uang dibuka setiap Senin-Kamis pada pukul 08.30-12.00.

Masyarakat juga didorong menggunakan transaksi non-tunai saat menukar uang di bank. Masyarakat yang memiliki rekening tabungan di bank bisa menggunakan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau debit di mesin Electronic Data Capture (EDC), yang telah bank siapkan di loket penukaran.

Simak: 7 Bank Layani Penukaran Uang untuk Lebaran di GOR Semarang

Selain itu, Bank Indonesia juga menyediakan layanan kas keliling ke 24 lokasi pasar tradisional. Di antaranya di Pasar Beringharjo, Kranggan, Bantul, Prambanan, dan Wonosari. “Kami juga melayani penukaran uang lusuh untuk tempat-tempat yang sulit dijangkau, misalnya di kawasan Wonosari, Gunung Kidul,” kata Budi.

Di sekitar Gedung Bank Indonesia mulai bermunculan jasa penukaran uang. Jasa penukaran uang mulai bermunculan di sejumlah tempat. Di antaranya di sepanjang Jalan Panembahan Senopati Yogyakarta atau di depan Taman Pintar, dan Nol Kilometer Yogyakarta. Mereka menawarkan jasa penukaran uang pecahan Rp 2 ribu, Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, dan Rp 50 ribu. Tentu saja penukaran uang lewat jasa ini tidak gratis.

Warga Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Purwanto, mengatakan lebih memilih menukar uang di bank karena gratis. Ia biasa menukar uang pecahan Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu untuk Lebaran. Bank swasta bisanya membatasi nominal penukaran uang maksimal Rp 500 ribu. “Saya biasa menukar uang di bank swasta. Memang harus bersabar karena antre,” kata dia.

Uang pecahan kecil itu dia gunakan untuk memberikan sangu atau tradisi memberikan uang saku kepada saudara yang bersilaturahmi atau berkunjung saat Lebaran tiba. Biasanya, uang pecahan itu diberikan kepada bocah-bocah.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

5 menit lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

6 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya