BI Layani Penukaran Uang Pecahan Kecil Gratis di Monas  

Reporter

Rabu, 7 Juni 2017 12:46 WIB

Masyarakat rela mengantri untuk menukarkan uangnya di mobil-mobil ATM yang melayani penukaran uang rupiah pecahan kecil di Lapangan IRTI Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Juni 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia menyediakan layanan penukaran uang rupiah pecahan kecil di Lapangan IRTI Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Layanan Kas Keliling BI yang dibuka bagi masyarakat umum tersebut digelar sejak 22 Mei lalu hingga 16 Juni mendatang dari pukul 08.00.

Berdasarkan pantauan Tempo, Rabu, 7 Juni 2017, layanan yang tidak dipungut biaya ini sangat diminati masyarakat. Sejak pagi, ratusan orang rela mengantre untuk menukarkan uangnya di mobil-mobil ATM dari 14 bank, di antaranya BNI, BRI, BNI, Bank Mandiri, BCA, dan Bank DKI.

Baca: Penukaran Uang Lebaran, BI Banten Siapkan Uang Rp 2 Triliun

Menjelang lebaran, menurut Deputi Gubernur BI Sugeng, kebutuhan akan uang memang cukup besar. Menurut dia, pengedaran uang dari BI ke masyarakat, salah satunya melalui layanan penukaran uang pecahan kecil, diperlukan untuk mencukupi kebutuhan tersebut.

"Apalagi kami baru saja mengeluarkan uang baru. Melalui penukaran uang ini, BI bisa mempercepat pengedaran uang emisi baru yang dikeluarkan pada 2016," kata Sugeng saat ditemui setelah meninjau layanan penukaran uang pecahan kecil di lapangan IRTI Monas, siang ini.

Simak: Bank Indonesia Sediakan Rp 86 Triliun Uang Baru untuk Lebaran

Menurut salah satu warga yang mengantre sejak pukul 09.30, Ismail, terdapat batas maksimal penukaran untuk satu orang, yakni Rp 3,7 juta. Syaratnya, ujar pria berusia 33 tahun itu, hanya menyertakan KTP atau kartu identitas diri lainnya. "Nanti dicatat untuk bukti sudah pernah menukarkan."

Ismail mengatakan ia menukarkan uang pecahan kecil untuk dibagikan kepada anak-anak dan keponakan-keponakannya saat Hari Raya Idul Fitri. Bapak dua anak itu menilai penukaran uang dari BI sangat membantu. "Tapi mesti antre hampir satu jam dan panas-panasan," ujarnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

3 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

3 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya