TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu, 7 Juni 2017. Saham-saham blue chip seperti BBRI, BBCA, ASII & TLKM turut menghijaukan indeks di awal dagang.
Baca: IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Cek Faktor Penyebabnya
IHSG hari ini dibuka menguat 0,16 persen atau 9,14 poin di level 5.716,97. Pada pukul 09.15 WIB, IHSG terus melanjutkan penguatan 0,23 persen atau 12,90 poin ke level 5.720,73.
Adapun pada perdagangan Selasa, 6 Juni 2017, IHSG ditutup melemah 0,70 persen atau 40,40 poin di level 5.707,83. Sebanyak 113 saham bergerak menguat, 40 saham bergerak melemah, dan 394 saham stagnan dari 547 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan dorongan utama dari sektor infrastruktur yang menguat 0,63 persen, diikuti sektor properti yang naik 0,53 persen.
Adapun tiga sektor lainnya melemah, ditekan oleh sektor aneka industri yang turun 0,08 persen. Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya dalam risetnya menjelaskan IHSG masih terlihat terus berusaha keluar dari rentang konsolidasi untuk menembus resistance level yang terdekat, di tengah tekanan yang sedang terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini.
Baca: Resiko Pasar Global Meningkat, IHSG Rawan Koreksi
“Potensi pergerakkan masih menunjukkan kekuatan naik yang cukup besar, selama support dapat bertahan dengan baik maka pencapaian rekor baru masih sangat memungkinkan untuk terjadi,” ungkapnya dalam riset yang diterima Bisnis.com, Rabu, 7 Juni 2017.
BISNIS.COM
Berita terkait
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
3 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
4 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
6 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
6 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
6 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
6 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
10 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
12 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah
12 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Baca SelengkapnyaBEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini
17 hari lalu
BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.
Baca Selengkapnya