Untuk Pertama Kali Kementan Dapat Penilaian WTP dari BPK  

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 5 Juni 2017 11:05 WIB

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita (kiri) dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman (kanan) melakukan sidak bahan kebutuhan pokok jelang bulan Ramadhan di Pasar Senen Blok III, Jakarta, 13 April 2017. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan predikat tersebut merupakan yang pertama kalinya diraih Kementerian Pertanian.

Baca: Reaksi Sri Mulyani Saat Laporan Keuangan Pusat Diganjar WTP

"Ini adalah yang pertama selama ada Kementerian Pertanian, telah dinanti-nantikan sekian lama," kata Amran saat ditemui di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin, 5 Juni 2017.

Menurut Amran, pihaknya bekerja keras mendapatkan predikat ini. Ia mendapatkan laporan dari satuan kerjanya kalau pemeriksaan BPK sangat ketat dan detail, sehingga membuat Kementerian Pertanian cukup kesulitan. "Saya dapat laporan, ini periode yang paling sulit kami layani," katanya.

Amran sudah mewanti-wanti kepada Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian agar bisa mendapatkan predikat WTP. Ia berkelakar kalau Irjen Kementerian Pertanian diibaratkan harus lulus mata kuliah mendapatkan WTP tersebut.

Amran menegaskan, kalau ada yang main-main di kementeriannya terkait dengan predikat ini, dia akan memecat orang tersebut. "Kalau ada yang main-main dengan kewenangan saya, kami hilangkan dari Kementerian Pertanian."

Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan Rizal Djalil mengatakan predikat tersebut diberikan karena Kementerian Pertanian sudah bekerja keras. Sepanjang pengetahuannya, tidak ada kegiatan yang melanggar etika. "Sudah sesuai dengan peraturan perundangan," ucapnya.

Baca: Pejabat Kemendes Suap Auditor BPK Demi WTP, Sri ...

Rizal mengatakan siap berdebat dengan siapa saja perihal pemberian WTP kepada Kementerian Pertanian. "Kami siap mempertanggungjawabkan secara ilmiah," katanya.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

3 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

5 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

11 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

12 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

13 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya