BPS: 1,14 Juta Turis Asing Datang ke Indonesia pada April

Reporter

Editor

Setiawan

Jumat, 2 Juni 2017 23:00 WIB

Penumpang kapal MS Volendam, disambut pasukan pedang pora taruna AMNI Semarang, saat berlabuh di Pelabuhan Tanjungmas, Semarang, 13 November 2016. Tahun ini Jawa Tengah akan menerima 17 kedatangan kapal pesiar yang membawa turis asing untuk berwisata di sejumlah destinasi wisata. Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada April 2017 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada April mencapai 1,14 juta pengunjung pada April 2017.

Baca: BPS: 1,02 Juta Turis Asing Datang ke Indonesia pada Maret

Angka tersebut meningkat 26,75 persen dibandingkan jumlah kunjungan pada periode yang sama pada 2016, yaknu sebesar 901,09 ribu pengunjung. Begitu juga jika dibandingkan dengan Maret 2017 mengalami kenaikan sebesar 7,09 persen.

“Jumlah kunjungan wisman April 2017 ini terdiri dari wisman yang berkunjung melalui 19 pintu utama sebanyak 994,13 ribu kunjungan, dan wisman yang berkunjung di luar 19 pintu utama sebanyak 148,05 ribu kunjungan,” tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam acara konferensi pers di Kantor BPS pada Jumat, 2 Juni 2017.

Secara kumulatif dari Januari hingga April 2017, jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia mencapai 4,2 juta kunjungan, atau naik 19,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu berjumlah 3,52 juta kunjungan. Dari jumlah tersebut, kunjungan turis asing paling banyak masih berasal dari 19 pintu utama yakni sebesar 3,72 juta kunjungan, dan yang berkunjung di luar 19 pintu utama sebesar 474,87 ribu kunjungan.

Menurut Suhariyanto, kenaikan jumlah wisman tersebut dipengaruhi oleh dibukanya rute penerbangan internasional di beberapa bandara, sehingga terjadi kenaikan frekuensi penerbangan. Kenaikan jumlah turis asing paling banyak terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara dan Bandara Internasional di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Sam Ratulangi itu kenaikannya dibandingkan tahun lalu sebesar 312,82 persen, karena adanya penerbangan direct (langsung) dari beberapa kota di Cina, kemudian kenaikan kedua itu ada di Bandara Internasional Lombok yang mencapai 127,19 persen karena ada pengembangan Bandara Internasional di Lombok sehingga frekuensi penerbangan dari Brunei dan Malaysia meningkat,” tutur Suhariyanto.

Bandara lain yang mengalami prosentase kenaikan tertinggi antara lain Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau sebesar 82,13 persen.

Baca: BPS: Kunjungan Turis Asing Januari Tembus Satu ...

Sementara itu, penurunan jumlah turis asing reguler pada April 2017 terjadi di tiga pintu masuk dengan penurunan paling tinggi terjadi di Bandara Hussein Sastranegara, Jawa Barat sebesar -48,53 persen. Penurunan paling rendah terjadi di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau sebesar -5,49 persen.

DESTRIANITA

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

9 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

11 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

12 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

12 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

12 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

12 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya