Cina Masih Dominasi Kunjungan Wisman ke Indonesia

Reporter

Jumat, 2 Juni 2017 16:46 WIB

Ketua Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto (tengah) menyampaikan rilis pertumbuhan ekonomi kuartal III 2016 di Kantor Pusat BPS, Jakarta, 7 November 2016. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada April 2017 terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sebesar 1,14 juta pengunjung pada April 2017.

Angka tersebut meningkat 26,75 persen dibandingkan jumlah kunjungan pada periode yang sama pada 2016, yakni sebesar 901,09 ribu pengunjung. Kepala BPS Suhariyanto menuturkan, dari angka tersebut, sama seperti tahun lalu, wisman masih banyak didominasi dari Cina, yakni sebesar 165.397 pengunjung. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 49,99 persen dibandingkan April 2016 yakni sebesar 110.271 pengunjung.

“Kalau kunjungan wisman menurut kebangsaan, tidak berubah, mayoritas wisman kita masih datang dari Tiongkok, andilnya 15,8 persen dari keseluruhan jumlah wisman. Kami berharap akan meningkat karena pariwisata adalah salah satu lokomotif untuk menarik pertumbuhan ekonomi,” kata Suhariyanto dalam konferensi pers di BPS, Jumat, 2 Juni 2017.

Baca: BPS: Sejak Awal Tahun, Kunjungan Wisatawan Asing Naik


Adapun peringkat kedua adalah Singapura, dengan kontribusi 12,7 persen atau 132.960 pengunjung. Malaysia berada di peringkat ketiga dengan kontribusi 11,8 persen atau 123.403 pengunjung.

Adapun untuk Australia memberikan andil sebesar 9,6 persen atau 100,078 pengunjung, dan India memiliki andil sebesar 3,9 persen atau 40.892 pengunjung. “Ini perlu pemasaran yang lebih kencang supaya banyak wisman dari negara lainnya yang datang ke Indonesia,” tutur Suhariyanto.

Baca: Maret 2017, Cina Dominasi Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Secara kumulatif dari Januari hingga April 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 4,2 juta kunjungan, atau naik 19,34 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya berjumlah 3,52 juta kunjungan.

Dari jumlah tersebut, kunjungan wisman paling banyak masih berasal dari 19 pintu utama yakni sebesar 3,72 juta kunjungan, dan wisman yang berkunjung di luar 19 pintu utama sebesar 474,87 ribu kunjungan.

Menurut Suhariyanto, kenaikan jumlah wisman tersebut dipengaruhi oleh dibukanya rute penerbangan internasional di beberapa bandara, sehingga terjadi kenaikan frekuensi penerbangan. Kenaikan jumlah wisman paling banyak terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara dan Bandara Internasional di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Sam Ratulangi itu kenaikannya dibandingkan tahun lalu sebesar 312,82 persen, karena adanya penerbangan direct (langsung) dari beberapa kota di Tiongkok, kemudian kenaikan kedua itu ada di Bandara Internasional Lombok yang mencapai 127,19 persen karena ada pengembangan Bandara Internasional di Lombok sehingga frekuensi penerbangan dari Bruney dan malaysia itu meningkat,” tutur Suhariyanto dalam konferensi pers di Badan Pusat Statistik, Jumat, 2 Juni 2017.

DESTRIANITA

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

19 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

22 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

10 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

10 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

11 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

11 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

29 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya