Sri Mulyani: Anggaran Tak Produktif Rp 16 Triliun Akan Pangkas

Reporter

Kamis, 1 Juni 2017 13:43 WIB

Sri Mulyani Indrawati. AP/Itsuo Inouye

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan kembali memangkas anggaran belanja yang tidak produktif dalam APBN 2017. Angkanya mencapai Rp 16 triliun. Menurut Sri, anggaran tersebut akan direalokasikan untuk belanja yang produktif, seperti membangun proyek-proyek infrastruktur.

"Presiden sudah menyampaikan bahwa seluruh kementerian dan lembaga harus meneliti belanja-belanja, terutama yang dianggap tidak memiliki dampak langsung ke masyarakat. Jadi, efisiensi terus dilakukan," kata Sri Mulyani di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2017.

Baca: Kemenkeu Akan Cairkan THR dan Gaji ke-13 PNS Rp 23 Triliun

Sri Mulyani mencontohkan, terdapat beberapa proyek infrastruktur di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang memerlukan pembiayaan. "Itu menggunakan Rp 700 m‎iliar yang seharusnya belanja barang menjadi belanja pembangunan infrastruktur," tuturnya.

Selain dipakai untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur, menurut Sri Mulyani, anggaran belanja yang tidak produktif juga akan direalokasikan untuk jaminan sosial. Kementeriannya pun merealokasikan anggaran belanja yang tidak produktif untuk mendanai kekurangan biaya pengadaan sertifikat tanah.

"Itu semua berdasarkan penyusunan prioritas ulang dan juga untuk melakukan pergerakan belanja yang tadinya kurang produktif menjadi produktif. Kami berharap kepada para menteri, karena pelaksanaan APBN-P hanya lima bulan, mereka bisa betul-betul menggunakan anggaran itu dengan akuntabel," ujar Sri Mulyani.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada kementerian dan lembaga untuk menyisir kembali belanja-belanja barang yang bisa dipangkas, seperti perjalanan dinas. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun memperkirakan ada sekitar Rp 16 triliun yang bisa disisir dari belanja barang tersebut.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

3 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

2 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya