Rangkul Matahari Mall, Baznas Layani Zakat Digital

Reporter

Kamis, 1 Juni 2017 06:00 WIB

Petugas Masjid Istiqlal Jakarta membagikan Zakat fitrah kepada warga di Masjid Istiqlal , Jakarta, 27 Juli 2014. Pembagian Zakat fitrah tersebut dibagikan kepada ribuan warga yang berhak menerimanya,. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan sarana pembayaran zakat digital beserta kalkulator zakat online. Lembaga ini menggandeng MatahariMall.com untuk memfasilitasi pengembangan pelantar tersebut.

"Baznas tidak ingin luput berinovasi. Dari 255 juta rakyat Indonesia, menariknya pemilik ponsel ada 300 juta. Kenapa tidak lewat dunia digital?," ujar Direktur Koordinasi Pengumpulam, Komunikasi dan Informasi Baznas Arifin Purwakananta di kantornya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Mei 2017.

Baca: Baznas: Penghimpunan Zakat Meningkat

Arifin ingin mempermudah proses pembayaran zakat di Indonesia. Ia menyadari kerja sama dengan pelaku e-commerce seperti MatahariMall.com dapat menjembatani tujuan Baznas, yakni transparan dan akuntabel. Rencananya, kerja sama akan dikembangkan hingga pembayaran infak, sedekah, hingga kurban.

"Tahun lalu kami ada program serupa, Amal Fitri. Tapi kami mencari yang lebih scalable hingga tingkat nasional. Kebetulan berjodoh dengan BAZNAS," ujar CEO MatahariMall.com Hadi Wenas. Hadi mengaku kerja sama ini adalah gerakan sosial murni dan tak mengambil biaya apapun.

Baca: Rumah Zakat Luncurkan Paket Senyum Ramadan

Head of Communication and Partnership Alvin Aulia Akbar menambahkan, kerja sama tahap awal ini hanya mengedukasi masyarakat membayar zakat. MatahariMall.com berharap persentase pembayaran zakat lewat kanal e-commerce mampu menarikkan raihan zakat Baznas.

Pelantar yang dapat diakses di laman digital.mataharimall.com/zakat ini akan memfasilitasi pembayaran zakat profesi dan zakat harta (maal). Kalkulator zakat yang tersemat di dalamnya akan membantu calon muzaki untuk menghitung zakat yang harus dibayarkan berdasarkan data penghasilan, harta, serta utang-piutang yang dimiliki.

Selanjutnya calon muzaki dapat membayar melalui bank transfer dan virtual account, setelah memasukkan data diri. Baznas akan segera mengirimkan bukti setor zakat via email. Publik pun bisa memantau penyaluran zakat lewat program kesehatan hingga pendidikan dalam laman khusus.

Sebelumnya pada akhir tahun lalu, Baznas mencanangkan Zakat Digital Indonesia dengan dimulainya zakat secara online dan terintegrasi melalui Sistem Manajemen Informasi (SiMBA). Proses ini dimulai dengan melakukan digitalisasi data zakat secara nasional yang dilakukan serentak di 34 provinsi di Indonesia

AGHNI ADI | ALI HIDAYAT

Berita terkait

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

14 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

14 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

16 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

21 hari lalu

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Tradisi Lebaran Ketupat turun temurun dilakukan di Jawa sepekan setelah Idul Fitri. Bagaimana prosesinya?

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

24 hari lalu

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

26 hari lalu

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.

Baca Selengkapnya

Mengenali Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

29 hari lalu

Mengenali Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Zakat salah satu rukun Islam yang dijalankan bagi umat yang telah memenuhi syarat

Baca Selengkapnya